R2 : AKU • DIA

PinkGreen_0718
Chapter #2

Episode 01 - Aku Dan Dua Sahabat

Hari itu hari senin, hari pertama semester satu kelas sebelas SMA tahun 2019. Aku sedang dalam perjalanan kaki menuju ke sekolah. Langit biru berselimutkan awan putih. Udara pagi segar. Daun yang tidak dapat ku hitung jumlahnya ada berapa helai menghiasi puluhan pohon kokoh di pinggiran jalan yang aku lalui. Warnanya hijau memberikan bukti mereka tumbuh subur dan siap menyerap karbon dioksida di udara.

Di sisi kanan maupun sisi kiri sepanjang jalanan yang masih aku telusuri ini padat akan aktivitas pagi warga sekitar sekolah. Mulai dari ibu-ibu menyiram bunga hingga bapak-bapak duduk di teras rumah masing-masing menikmati secangkir kopi ditemani berbagai jenis cemilan seperti pisang goreng, roti atau pun donat.

Ah, apa aku sudah memperkenalkan siapa diriku? Namaku Reina Andrata. Aku tidak punya saudara. Kedua orang tuaku telah meninggal dan selama ini aku tinggal menumpang di keluarga omku dari pihak ayah. Mereka tidak punya anak. Aku punya dua sahabat dan sedikit sulit bersosialisasi dengan orang lain selain kedua sahabatku itu.

Aku membiayai hidupku dengan kerja part-time mengajari anak-anak orang kaya sepulang aku dari kegiatan sekolah. Sementara untuk biaya pendidikanku, aku beruntung karena aku salah satu penerima beasiswa. Tapi meskipun aku penerima beasiswa, jangan bayangkan aku adalah murid cerdas. Aku tergolong biasa-biasa saja. Matematika, aku angkat tangan juga terutama jika itu sudah materi logaritma. Aku selalu pusing soalnya.

Hmm, tidak banyak tentang diriku yang bisa aku katakan dengan jelas. Kalian bisa memahamiku melalui interaksi aku dengan orang-orang dalam ceritaku. Itu cara terbaik soalnya.

Aku berbelok memasuki gerbang sekolahku kemudian. Di gerbang sudah ada sekitar empat sampai lima murid anggota KKS (Klub Keamanan Sekolah) yang bertugas hari ini untuk membantu tugas guru BK menjaga gerbang. Fungsinya untuk memeriksa kelengkapan atribut para murid dan mencatat nama-nama murid yang terlambat.

Aku belum terlambat kok. Atributku pun lengkap. Mengenakan topi abu-abu yang warnanya senada dengan warna dasi dan rok yang aku pakai. Aku menggenakan kemeja putih, sepatu hitam tanpa kombinasi warna lain.

Aku mengulas senyum tipis penuh hormat kepada guru BK kala aku lewat di depannya. Koridor sekolah tidaklah terlalu ramai. Maklum, meski saat ini jam sudah menunjukkan sudah hampir waktu upacara bendera di mulai, hari ini merupakan hari pertama semester baru jadi, banyak murid yang lebih memilih untuk tidak datang, mereka menambah jatah libur mereka sendiri.

Lihat selengkapnya