R2 : AKU • DIA

PinkGreen_0718
Chapter #21

Episode 19 - Sebungkus Roti

Hari ketiga Porseni Kabupaten lebih sibuk lagi dari hari sebelumnya. Selain bertanggungjawab membawakan pertandingan volleyball putri di lapangan empat, aku juga memiliki tanggungjawab membawakan pertandingan bulutangkis di lapangan lima. Total ada sembilan pertandingan yang di jadwalkan berlangsung di lapangan itu. 

Aku tengah sarapan di kantin jurusan IPS bersama dengan anak-anak klub penyiarangan. Aku tidak berangkat bareng dengan Kim Ri-An tadi. Aku sudah mengirimkan pesan kepada Kim Ri-An bahwa hari ini, aku harus datang lebih awal buat rapat klub. Aku tidak tahu, apakah Kim Ri-An sudah membaca atau belum pesanku itu karena belum ada balasan darinya sampai sekarang. Tanpa sadar, aku menanti pesan balasan dari Kim Ri-An. Membuat perhatian aku lebih sering ke ponsel di tangan kiri ku dari pada sepenuhnya fokus menikmati bubur ayam yang jelas sangat menggiurkan di depanku.

“Reina, kamu baik-baik saja?” tanya Alres.

“Hah? Aku baik-baik saja.” jawabku sekilas menatap profil wajah mantanku itu.

“Mau menu lain? Misal, nasi goreng.” tawar Alres.

“Makasih tapi bubur ayam ini sudah cukup buatku.” pelan, aku menolak.

“Kamu harus makan banyak, hari ini sangat sibuk, Reina.” ujar Alres.

Aku meletakkan sendok di tanganku ke mangkuk buburku. Aku melihat satu persatu wajah rekanku di klub penyiarangan, mereka penasaran namun berusaha keras menyembunyikan rasa penasaran mereka. Terakhir, aku melempar senyuman dan tatapan tenang pada Alres.

“Iya, sibuk banget. Tidak kebayang kalau aku setuju-setuju saja pada semua posisi yang kamu tawarkan pada rapat klub waktu itu.” suaraku setenang senyuman dan tatapan mataku. Namun, jelas rekan klub penyiarangan di sekitar aku pasti peka kalau aku tengah menyerang Alres.

“Aku hanya membantu memperindah catatan sekolah kamu.” ujar Alres membela diri.

“Makasih, aku duluan, sudah hampir jam delapan soalnya.” kataku pamit.

Aku bergegas meninggalkan kantin jurusan IPS. Aku langsung ke gedung lapangan indoor sekolah. Ke enam lapangan bulutangkis berada di lantai dua. Di lantai satu itu, adanya cuma lapangan futsal, volleyball dan tennis meja untuk sisi kanan, sementara sisi kiri sepenuhnya untuk panggung pertandingan beladiri. 

Lihat selengkapnya