Episode 23 – Di Bawa Jin-Hwan
Aku tengah asyik movie marathon di unit apartemen Kim Ri-An yang sudah aku tempati selama sebulan ini saat Jin-Hwan tiba-tiba datang bertamu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Aku awalnya mengira Kim Ri-An yang membunyikan bel pintu unit tempatku tinggal ini tapi pas aku buka ternyata Jin-Hwan.
Aku menatap heran sosok Jin-Hwan di depanku. Lelaki itu mengenakan jaket kulit warna putih berpadu dengan celana jeans. Jangan lupakan topi warna hitam yang ia kenakan. Napas Jin-Hwan terdengar ngos-ngosan di tambah aliran keringat di pinggiran wajahnya menandakan kalo sosok lelaki berkebangsaan Korea Selatan ini habis berlari.
“Ada apa, Jin-Hwan?” aku bertanya.
“Ikut aku.” alih-alih menjawab pertanyaanku, Jin-Hwan lebih memilih menarik aku untuk ikut dengannya.
Aku tentu saja tidak mau ikut-ikut aja tanpa di kasih tahu apa maksud dan tujuannya. Aku menghempas genggaman tangan Jin-Hwan. Terlepas ya terlepas tapi tidak lama tanganku kembali ia genggam. Tepatnya ia cengkeram. Membuatku merasa sakit pada pergelangan tanganku.
“Jin Hwan, lepas.” kataku pada Jin-Hwan tegas.