Dengan sigap Aradhana menahan serangan itu dengan tangannya menghadap keatas. Tangan Aradhana membentuk seperti pelindung. Pelindung yang terbuat dari amalan yang selama ini dibaca terus menerus setelah selesai sholat.
"Oh, kau sigap sekali ya. Ayo coba hadapi ini juga," kata iblis.
Iblis itu menyerangnya lagi dan lagi. Sampai pelindung itu terlihat mulai samar-samar menghilang.
"Sudah saatnya kita harus menyerangnya," bisik Aradhana dengan muridnya.
Mereka menganggukkan kepalanya. Setelah pelindung itu menghilang, Abyasa langsung menyerangnya karena dia melihat titik kelemahan di area belakang tidak terlindungi.
Duak ....
Abyasa langsung segera menjauh setelah menendangnya.
"Urgh ... dasar kurang ajar. Kau menendang titik kelemahan ku," teriak iblis setelah jatuh tersungkur.
"hahaha. Sekali tendang langsung jatuh tersungkur. Makanya jangan banyak gaya kau iblis," ledek Ivory.
"Awas kau ya. Ini belum apa-apa. Kalian berdua kesini," kata iblis dengan memanggil Pak Yon dan Pak Doha.
"Ada yang bisa kami bantu tuan?" tanya Pak Doha.
"Ada. Cepatan kalian kesini," teriak iblis.
Setelah mereka berdua mendekat. Iblis itu langsung meletakkan tangannya di atas kepala Pak Doha untuk menghisap energi kehidupannya.
"Argh," teriak Pak Doha.
Pak Doha berubah kurus kering dan mati di tempat. Pak Yon yang melihat langsung kabur.
"Hahaha, mau kabur kemana hei budak," kata iblis.
Pak Yon tiba-tiba berhenti berlari dan tubuhnya kaku seperti dikendalikan. Ternyata iblis itu mengendalikannya lewat mata karena Pak Yon memiliki perjanjian dengan iblis itu. Dalam sekejap iblis itu langsung mendekati Pak Yon dan menghisap energi kehidupannya.
"Argh ...," teriak Pak Yon.
"Hahaha budak bodoh ... begini ya rasanya memiliki kekuatan penuh," kata iblis dengan menyeringai.
Tiba-tiba bentuk iblis itu terlihat mulai sempurna. Dia benar-benar berubah menjadi manusia seutuhnya.
"Astaghfirullahhaladzim. Kita harus menyerangnya bersama-sama," kata Aradhana.
mereka menganggukkan kepalanya. Secara bergantian mereka bertarung dengan iblis itu sampai mereka kelelahan.
"Hahaha, sepertinya kalian sudah kelelahan ya," kata iblis.
batin Aradhana, Ya Allah, hukumlah iblis ini. Dia sudah mengganggu keseimbangan yang ada di dunia ini.
Tiba-tiba ada suara guntur menggelegar dan gempa dahsyat di desa itu.
"Sepertinya akan ada bencana besar. Ayo kita selamatkan warga yang membutuhkan pertolongan. Secepatnya," kata Aradhana.
"Baik," jawab Ivory.
Ivory, Arya, Yada dan Abyasa bergegas mencari warga. Mereka hanya menemukan 4 orang dan segera menjauhi desa itu. Iblis itu diserang guntur berkali-kali. Membuat wujud dia kembali seperti semula. Tiba-tiba ada suara gemuruh dari bukit. Aradhana bergegas pergi menjauhi daerah rawan longsor. Banyak warga yang meminta pertolongan. Pedesaan yang awalnya padat penduduk berubah menjadi rata dengan tanah dan mereka terkubur hidup-hidup disana.
"Astaghfirullahhaladzim. Itulah akibatnya bersekutu dengan iblis," kata Aradhana.