Cinta pada pandangan pertama. Apa memang itu ada? Aku adalah salah satu dari seribu manusia di dunia yang tidak percaya akan hal itu. Bagiku cinta pandangan pertama itu tak pernah ada, karena hanya dalam sekali lihat tidak mungkin akan langsung jatuh cinta. Itulah pendapatku.
~Amanda Vallerine Agatha~
============
Terlihat suasana kamar yang rapi dan bahkan terlihat lebih rapi dibandingkan kamar-kamar yang ada penghuninya. Kamar itu tampak rapi dengan perabotannya yang hampir kosong. Kasur, bantal, guling tanpa sprei, meja tanpa ada foto dan dinding yang bersih tanpa ada pajangan apapun di sana.
Rak buku kosong dan meja belajar yang tertata rapi hanya ada sebuah lampu belajar yang bertengger manis di atasnya. Lemari juga terbuka dan tampak kosong tanpa ada selembar baju pun di dalamnya.
Agatha duduk di pinggiran tempat tidurnya sambil mengamati suasana kamarnya. Kamar yang sudah ia tempati selama hampir 17 tahun. Sepertinya ini terakhir kalinya gadis bersurai hitam panjang tersebut menempati kamar itu. Di bawah kakinya ada sebuah koper besar yang pastinya isinya semua barang-barang Agatha. Ya, ia baru selesai beres-beres dengan memasukkan semua barangnya ke dalam koper besar itu.
Pintu kamar terbuka. Seorang wanita cantik paruh baya berdiri di ambang pintu.
"Agatha, kamu udah selesai belum? Taksi udah datang. Ayo kita berangkat."
"Iya, Ma."