Radit dan Ello masih ngobrol di rumah Radit, mereka tidak lagi membahas soal Joan. Topik pembicaraan mereka sudah dialihkan untuk membahas kegiatan Osis. Sebagai Ketua Osis yang baru, Radit harus mampu membuat gebrakan yang sangat bermanfaat bagi sekolahan. Ello memberikan ide para Radit,
"Gue mau kasih lu ide, lu harus bikin media sekolah yang isinya hasil karya tulis dan karya kreatif siswa"
"Okey gue setuju, lu bikin konsepnya ya, juga perencanaan budget-nya, terus apa lagi kira-kira"
"Lu bikin semacam pesantren kilat gitu deh, ntar kita panggil ustad yang kondang, supaya apa yang lu omongin dalam pidato soal akhlak, bisa terwujud"
"Wah, ide lu keren-keren ternyata, gue akan perjuangkan soal ini"
Terus Ello memberikan ide yang lain diluar konteks kegiatan Osis, menurutnya hidup gak harus memikirkan hal yang serius terus, sekali-kali harus membicarakan hal yang ringan-ringan. Ello masih ide, karena besok malam minggu, dia butuh bantuan Radit,
"Ra, besokkan malam minggu, kita ngapel bareng yuk?
"Maksud lu gimana sih, gue kagak ngerti? Ngapel kok bareng, emang cewek lu siapa?
"Maksudnya gini, kita bareng ke rumah Dhita, ntar lu gue tinggal di rumah Dhita, gue pinjam motor lu untuk ke rumah Mella"
"Okey sih kalau gitu, gue sih gak masalah"
***
Sebagai Ketua Osis baru, Radit mulai disibukkan dengan pembenahan organisasi, hari sabtu itu seharian digunakannya untuk membentuk pengurus Osis. Dia sudah mengatur waktu untuk tidak bertemu Dhita di sekolah, tapi akan menyiapkan waktu untuk apel malam minggu ke rumah Dhita.
Ello sendiri sudah dilibatkan Radit sebagai koordinator kreatif, yang membawahi berbagai bidang kesenian dan media sekolah. Ello merupakan otak kanannya Radit, sekaligus sebagai tangan kanan Radit. Kolaborasi Radit dan Ello memang sangat pas, semua ide-ide yang dituangkan Ello, di eksekusi oleh Radit.
"Ra, buat penyegaran awal organisasi kayaknya kita perlu bikin Study Tour nih" Ello kembali memberikan ide pada Radit
"Gue setuju, sekalian buat konsolidasi anggota ya, jadi suasananya penuh keakraban" Radit akur dengan usulan Ello
"Tapi, acara malam ini tetap prioritas dong, gue kan perlu pedekate dengan Mella"