Radit & Dhita

Aji Najiullah Thaib
Chapter #23

Ending

Setelah pulang dari rumah Dhita, Radit demam tinggi, mami dan papinya sangat kuatir, begitu juga dengan mbak Laras. Radit sampai di rumah sekitar jam 9 malam, seluruh pakaiannya basah kuyub. 

Radit mandi dengan air panas, dan ganti baju. Radit langsung berbaring di tempat tidurnya. Suhu tubuhnya semakin panas, Radit minta tolong sama mbak Laras untuk mengukur temperatur suhu tubuhnya. 

Ternyata suhu tubuh Radit sangat tinggi, 39,4 derajat calcius. Mbak Laras segera kasih tahu papi dan maminya, papi dan mami Radit sangat cemas dengan kondisi Radit. Papinya minta Radit di bawa ke rumah sakit, namun maminya coba memberikan obat penurun panas. 

Obat penurun panas sudah diminum Radit, namun tidak ada hasilnya, akhirnya Radit di bawa ke IGD di sebuah Rumah Sakit di daerah Tebet. Papi Radit yang setir mobil, mami Radit duduk di jok depan, disamping papinya. Sementara mbak Laras jagain Radit di bangku belakang. 

Didalam mobil Radit mulai menggigil, meskipun suhu tubuhnya panas tinggi. Mbak Laras berusaha untuk menenangkan Radit, sambil memeluk Radit dengan erat. Papi dan mami Radit belum tahu apa yang menyebabkan Radit pulang sampai hujan-hujanan, sehingga malam ini dia demam tinggi. 

Sampai di Rumah Sakit, Radit langsung dibawa kebagian IGD untuk mendapatkan penanganan segera. Untungnya Rumah Sakit tidak seberapa jauh dari rumah Radit, yang juga didaerah Tebet. 

Dokter segera melakukan penanganan terhadap Radit, dari hasil penanganan sementara, dianjurkan agar Radit masuk ruang perawatan. Dikuatirkan Radit mengalami hipertemia, karena suhu tubuh Radit melebih 38 derajat celcius.

Mbak Laras segera mengurus administrasinya, papi dan mami Radit sedih melihat Radit tiba-tiba demam seperti itu. Papi Radit berusaha untuk menenangkan maminya, agar tidak usah terlalu mengkuatirkan kondisi Radit, 

"Semoga Radit cuma demam biasa ya mi, gak usah terlalu dicemaskan"

"Kok tiba-tiba gitu pi, itu yang bikin mami cemas"

Radit masih terus menggigil, suhu tubuhnya masih tinggi. Dokter menjelaskan kepada papi dan mami Radit, bahwa kondisi Radit mudah-mudahan cuma demam biasa. Tubuh Radit mengalami ketidakmampuan menstabilkan suhu yang ada di tubuhnya. 

Mbak Laras sudah selesai mengurus administasi Rumah sakit, dan Radit sudah dapat ruang untuk perawatan. Radit dibawa keruang VIP di lantai 3, papi dan mami Radit ikut mengantar keruang perawatan. 

"Mbak Laras jaga Radit ya, papi dan mami pulang" Ujar papi Radit

Lihat selengkapnya