Blurb
"Ngomong-ngomong sekarang aku bisa menikmati indahnya bulan purnama, tapi aku tidak bisa menjamin jika besok aku mampu menikmatinya lagi. Karena segala hal yang ada di Dunia ini ada tenggat waktunya. Termasuk kebahagiaan" aku membuang nafas berat serta menunduk.
Azrin menatapku penuh selidik. "Segala sesuatu di Dunia ini memang tidak ada yang abadi! Keindahan, kebahagiaan, kesedihan, semuanya fana" Azrin mengambil nafas dalam. "Namun jika hari ini kamu bahagia dan bersedih di kemudian hari, maka setidaknya kamu memiliki kenangan sekarang sebagai hari bahagiamu. Syukurilah itu Sha!"