Rahasia Lintang

Pejandtan
Chapter #1

Prolog

"Sini, balikin buku gambar aku!" teriak seorang anak perempuan. Suaranya melengking tajam, memecah suasana halaman sekolah yang siang itu dipenuhi riuh rendah anak-anak. Debu beterbangan dari tanah yang kering, membayangi siluet anak-anak yang berlarian di bawah terik matahari.

Anak itu berlari kencang, mengejar seorang anak laki-laki yang kabur dan tertawa sambil menggenggam buku gambarnya yang baru saja direbut. Jantungnya berdegup kencang, bukan karena takut, melainkan karena marah yang membara. Buku itu bukan sekadar buku, melainkan dunia rahasianya. Di dalamnya, ia menggambar tokoh-tokoh super yang berani dan kuat, sebuah dunia yang sangat berbeda dari dirinya yang harus selalu tenang.

Ketika ia berhasil menangkapnya, anak laki-laki itu mendorongnya hingga terjatuh di tanah yang sedikit berlumpur sisa hujan semalam. Buku gambarnya terlepas dari tangannya dan jatuh terjerembab ke genangan air, membuat beberapa halamannya basah dan luntur. Ia tidak peduli lagi dengan buku itu. Yang sekarang menjadi fokusnya adalah membalas. Tanpa berpikir dua kali, ia berdiri, lalu memukul bahu anak laki-laki itu dengan keras. Perkelahian pun tak terhindarkan. Pukulan, tendangan, dan jeritan. Mereka berdua bergumul di tanah, rambut acak-acakan dan baju sekolah yang kotor.

Seorang guru menghampiri dan mengakhiri perkelahian itu. "Lintang!" seru sang guru, suaranya naik. "Apa-apaan ini? Kenapa kamu selalu saja membuat masalah?"

Lihat selengkapnya