Blurb
e n a m m a r e t
Kuciptakan cerita itu pada lima tahun lalu, benar-benar kebingungan rasanya bagaimana menceritakannya kembali pada dunia nyata.
Pada tanggal dan bulan itu, adalah hari ulang tahunku. Waktu menuliskannya, aku cuma ingin merasakan bagaimana dicintai, setelah berkali-kali aku memendam perasaan yang tak pernah didengar oleh pemilik hati yang kupanggil setiap saat.
Dari perasaan yang terluka berkali-kali, aku menciptakan ruang ilusiku sendiri. Berharap manusia ilusiku selalu menemaniku, dan benar saja ia sang ilusiku selalu dapat membuatku tersenyum.
Aku mencintai dia, manusia ruang ilusiku sendiri. Karena dia pandai menyelamatkanku dari luka yang kejam itu.
Tapi waktu tahun ketiga cerita itu belum habis dituliskan, manusia ilusiku benar-benar ada didunia nyata.
Dia sama, mencintaiku walau aku tak tau sebenarnya bagaimana. Ulang tahunnya juga sama dengan yang kuciptakan diruang ilusiku. Sikapnya juga sama, dia suka merangkai kata-kata indah. Bukan cuma itu, ia satu-satunya yang bisa buatku merasa lebih dari cukup berada disampingnya.
Ia memang hal sederhana yang nyata, tetapi aku baru saja terlambat meraih perhatiannya yang sedikit lagi punah.