Rahasia Vidya (Who Am I)

MR Afida
Chapter #1

Vidya

Gedung perkantoran yang tampak megah dengan warna cream, dan arsitektur bangunan yang ramping ke atas, memberikan kesan elegan dengan banyaknya ruang terbuka yang bisa digunakan. Di sisi kiri halaman dijadikan sebagai lahan parkir, sedangkan di sisi kanan gedung menghadirkan nuansa lembut dengan taman bunga yang ditata rapi, menyerupai miniatur taman cinta yang ada di daerah Singkawang, lengkap dengan danau buatan.

Vidya yang baru saja tiba, memarkir motornya dekat gerbang keluar, tepat di samping pos jaga. Ia mempercepat langkah menuju lift, menekan tombol anak panah yang menunjuk ke arah atas, menunggu beberapa detik dengan tidak sabar, dan melesat masuk, ketika terdengar suara denting tanda pintu lift terbuka. Dengan segera ia menekan tombol bertuliskan angka tiga, menuju radio Our Voice berada, tempat ia bekerja sebagai penyiar senior.

“Sorry ... gue telat, tadi nganterin Bintang dulu ke dojo, trus ban motor gue bocor, alhasil gue nunggu 30 menitan di bengkel, maaf ya.” Cerocos Vidya dengan gaya khasnya setiap kali terlambat.

Ivan sang manager, menyipitkan matanya. “Alesan mulu. Dua minggu ini, udah tiga kali lu telat, nggak ada alesan yang lebih kreatif, selain ban motor bocor?” tandasnya sambil memukul pelan kepala Vidya dengan gulungan buku yang yang ia pegang.

Vidya membolakan kedua matanya. “Astaga! Ternyata dua minggu ini alasan gue selalu sama? Ya udah deh, kalau gitu alesan hari ini gue ganti! sorry guys, gue telat gara-gara kehujanan, alesan ban motor tadi, gue cabut!” serunya sambil bertepuk tangan mencari perhatian rekan kerja yang lain.

Teman-teman sesama penyiar, tertawa memperhatikan tingkah kocak Vidya. Manager yang tadi menegur keterlambatan Vidya, mau tidak mau juga merekahkan senyum, melihat gadis itu meralat kebohongannya tanpa dosa.

“Buruan masuk, selesai lu siaran kita semua meeting, gue mau kasih lu, SP tiga,” ucap Ivan sambil mendorong tubuh Vidya masuk ke ruang siaran.

Vidya hanya mencebikkan bibir, kemudian menutup pintu, memasang headphone dan mulai duduk menyapa penggemar setianya.

“Selamat siang menjelang sore sahabat Our Voice, bertemu lagi dengan Vidya, host tercantik se Kota Pontianak. Selama dua jam ke depan, Vidya akan memanjakan sahabat dengan kumpulan lagu-lagu hist dari dalam dan luar negeri. So, Jangan kemana-mana, tetap di 97,5 fm. Stay tune and enjoy!”

Vidya menatap ke ruangan program. Di sana Fachry sudah sigap mengacungkan dua jari jempol, pertanda lagu sudah di putar dan Vidya bisa menarik nafas sesaat, sebelum melanjutkan cuap-cuap, setelah lagu yang diputar berakhir.

Di ruangan program, kembali Fachry mengacungkan dua jempol terbalik, tanda waktunya untuk Vidya kembali menyapa pendengar.

Lihat selengkapnya