Pertemuan merekapun datang. Rain tidak pernah tahu jika saat ia menginjakkan kakinya di negara itu, akan ada sebuah perasaan yang muncul tanpa meminta izin. Perasaan yang selalu disebut-sebut sebagai ‘CINTA’.
"Hello, I am Bella!" Sapa Bella pada lelaki yang datang dengan segala pesonanya.
"Hi, I am Russel!"
"I am Rain." Susul Rain dengan nada sesopan mungkin sembari mengulurkan tangannya.
"Russel!" Jawabnya seraya menjabat tangan Rain.
Ada yang beda saat mereka berjabatan tangan --Rain dan Russel. Mereka tau itu, hanya saja Rain mencoba menutupinya. Perasaan yang tidak pernah dibayangkan oleh Rain sebelumnya. Perasaan yang selama ini ia harapkan. Kenyamanan, ia merasakan perasaan itu saat berjabatan dengan lelaki di depannya. Setelahnya ia berusaha kembali pada fokusnya.
***
"Rain! Gila, ganteng banget itu makhluk!" Ceracau Bella sesampainya mereka di kamar hotel Bella.
"Aku masuk ke kamarku dulu ya. Kamu baik-baik di kamar." Rain tak mengacuhkannya, mencoba tetap datar dan berjalan menuju pintu.
"Rain! Apa kamu ga ada efek apa gitu?"