Blurb
Semua orang bisa memilih dalam hal menunjukkan kepada dunia tentang apa yang mereka rasakan. Mereka yang memilih tidak, bukan berarti telah melakukan dosa. Bukan pula bermaksud membohongi, tetapi hanya ingin melindungi perasaan diri sendiri dari ketidakpastian duniawi.
Menunjukkan apa yang mereka rasakan sama saja dengan membangun harapan sendiri. Berekspektasi bahwa orang-orang atau bahkan seseorang akan peduli. Tetapi, bagaimana jika semesta mendorong paksa mereka untuk terjatuh ke dalam realita?
Kenyataan bahwa yang diharapkan tidaklah tercapai. Maka yang terjadi ialah rasa sakit, kekecewaan, bahkan keputusasaan.
Siapa sangka hujan bisa menjadi ketakutan terbesar seseorang? Kecelakaan tragis yang menimpa keluarganya membuat gadis itu merasa hancur. Dia adalah sosok yang periang, penuh dengan harapan dan tujuan hidup yang bahagia.
Pandangannya terhadap dunia seketika berubah. Ia menjadi sosok yang dingin, tidak peduli, dan juga tidak ingin dipedulikan.
Hingga suatu hari, lelaki yang muncul dengan cara aneh mulai mengusik kehidupan datarnya. Gadis itu tak menyangka bahwa pertemuan yang sepenuhnya tidak disengaja berubah menjadi pertemuan jangka panjang. Semakin ia menghindar, lelaki itu semakin mendekat. Entah takdir apa lagi yang akan diberi semesta untuknya.