Blurb
Untuk kesekian kalinya yg aku tidak ingat ini wajah keberapa yg datang padaku, menjadi teman, batu, alarm, pelabuhan, stasiun, bandara atau rumah tempat mereka singgah untuk bermain, berkumpul dan menghabiskan waktu saat malam masih bersahabat dekat dengan jiwa pemberontakan mereka. Aku guru. Belum beristri dan masih terus menyendiri. Temanku adalah mereka yg datang silih berganti. Setiap 3 tahun sekali, aku tahu mereka harus pergi, menatap hidup yg mungkin mereka segani. Sampai akhirnya aku selalu menjadi saksi betapa hebatnya mereka, saksi betapa luar biasanya mereka mengubah segala yg tak mungkin bagi liliput seperti mereka. Mereka bilang aku raksasa baik, namun aku bilang merekalab liliput yg luar biasa.