Bandara Udara International Haneda – Tokyo
Siang itu hujan salju sudah berhenti, cuaca cukup cerah walaupun angin masih meniupkan hawa dingin. Rama dan Gita terlihat di café yang ada di dekat departure gate. Mereka berdua tampak berbincang santai sambil sarapan roti dan coklat hangat.
“Kamu sudah check in kan ?” tanya Rama.
“Sudah kok, tadi check in online tapi pesawatnya masih dua jam lagi, kita masih bisa santai disini..” jawab Gita sambil menyerahkan boarding pass nya pada Rama.
Rama mengambil lembar boarding pass itu dan membaca tulisan yang tertera, “Cendrawasih Air dengan nomor penerbangan CI 411 tujuan Tokyo – Jakarta” lalu Rama mengambil foto lembaran itu dengan HP nya kemudian menyerahkan kembali boarding pass itu pada Gita.
“Boarding pass ko di foto..” ledek Gita. “Harusnya aku yang kamu foto.”
Rama tertawa lalu dia mengambil foto kekasihnya itu beberapa kali.
“Sebenarnya ga perlu foto, wajahmu itu tertanam di hatiku sejak lama.” kata Rama.
“Gombal..” ledek Gita. “Awas aja setelah aku masuk dan boarding, kamu malah cari cewek Jepang.”
“Hahahha, kekhawatiranmu itu berlebihan sayang..”
“Lha bisa aja, siapa tahu kamu ntar ketemu Miyabi.. terus..”
“Husss ! Kamu makin ngawur..”
Gita tertawa sambil menyeruput coklat hangat di hadapannya, Rama tampak membaca koran Jepang yang ada di hadapannya.
“Emang kamu bisa baca kanji ? Selancar itu ?” tanya Gita.
Koran yang dibaca Rama, memang menggunakan huruf kanji, hiragana, dan katakana, tidak ada satupun huruf alphabet disitu.
“Ngerti dikit-dikit..” jawab Rama. “Lagian aku bawa ini kan..”
Rama menunjukkan sebuah benda kecil mirip kalkulator namun cukup tebal dan ada keyboard nya seperti HP. Itu adalah Kanji Jishoo atau kamus Kanji elektronik yang bisa menerjemahkan kanji ke hiragana berdasarkan berapa bushuatau coretan kanji nya.
“Dari dulu aku ga terlalu mudeng Bahasa jepang.. hahaha..” kata Gita sambil tertawa kecil.
Rama tidak menjawab, raut wajahnya terlihat serius membaca berita di koran itu.
“Sayang, apa kamu tahu ? Semalam di Bandara Narita, ada hanggar yang meledak.” tanyanya.