CHAPTER 23
SIAPA YANG BOHONG ?
“Tapi kamu belum menjelaskan padaku..” kata Kirana. “Untuk apa kamu memberikan gelang itu padaku..”
“Melindungimu dari pengaruh yang bisa menyesatkanmu..” jawab Rama. “Tanpa gelang itu kamu akan rentan dengan kekuatan jahat..”
“Maksud kamu ?”
“Kirana, aku khawatir bahwa efek kamu sakit kepala itu akibat dari pengaruh kekuatan yang tidak terlihat seperti kekuatan pangeran cinta.. dan membuatmu berhalusinasi tentang dua wanita menyeramkan.. kalau gelang pemberianku masih ada, kamu tidak akan seperti ini..”
Kirana berusaha melepaskan gelang hijau lumut itu dari tangannya tapi sepertinya gelang itu menempel erat dengan kulitnya.
“Tidak mau lepas..” keluhnya.
“Sini aku bantu..” kata Rama sambil mendekati Kirana.
Bledaaaarrr !!!!
Kilatan cahaya dan suara gemuruh menggelegar ketika tangan Rama menyentuh gelang itu dan membuatnya terlempar hampir lima meter ke halaman rumah Jaka.
“Rama..!” seru Kirana sambil berlari ke arah Rama yang masih tergeletak di halaman sambil memegang dadanya.
“Shit !” umpat Rama. “Gelang itu menolakku.. Kirana, fix gelang inilah penyebab kamu mengalami keanehan selama ini..”
“Tapi siapa yang memasangnya ?” tanya Kirana. “Dan dimana gelang aslinya ?”
“Coba pikirkan.. kapan saat terakhir kamu melihat gelang pemberianku dan kapan saat pertama kamu melihat gelang hijau ini..”
“Jaka..” jawab Kirana. “Pasti dia yang mengganti..”
Kirana membantu Rama berdiri, lalu keduanya kembali masuk ke rumah Jaka, Dini terlihat berada di pintu dan keheranan melihat Rama dan Kirana yang seperti sempoyongan berjalan.
“Apa yang terjadi ?” seru Dini. “Suara apa tadi ?”
Kirana tidak menjawab, dia membantu Rama duduk di kursi kayu lagi yang ada di teras rumah, Kirana lalu langsung masuk ke dalam menuju kamar Jaka. Dini mengikutinya dari belakang. Jaka tengah terbaring, wajahnya masih bengap namun mata kirinya yang sebelumnya tidak bisa terbuka karena lebam, kini mulai terbuka sedikit.
“Kirana..” sapanya lirih. “Apa yang terjadi.. suara apa tadi ?”