Rama's Story : Virgo

Cancan Ramadhan
Chapter #2

Chapter 1 - Rama dan Virgo

CHAPTER 1

RAMA DAN VIRGO

Hari itu semua tim sedang mempersiapkan acara perpisahan untuk pimpinan mereka yaitu Evan Rama yang kerap di panggil Rama. Sudah beberapa tahun, Rama bekerja di kantor ini, sebuah perusahaan multimedia dan memiliki sebuah tim yang sangat solid. Rama mengundurkan diri karena dia sudah berhasil mendirikan sebuah usaha sendiri yang bergerak di bidang Tour and Travel. Kepergiannya memicu kegelisahan sehingga beberapa tim nya pun ikut mengundurkan diri, walaupun masih ada juga yang bertahan.

Virgo, adalah gadis yang sangat disukai Rama. Dia adalah salah satu staff di tempat Rama saat ini. Virgo sangat cantik, kulitnya putih, dan rambutnya panjang dengan model di kuncir, tapi pembawaannya sedikit terlihat jutek. Dan dia adalah salah satu yang merasakan kegelisahan dengan kepergian Rama. Hubungan keduanya sudah sangat dekat, lebih dari sekedar atasan dan bawahan, walaupun tanpa status, karena Virgo masih belum menjawab apa yang pernah di utarakan Rama padanya.

Suasana kantor pun sudah di hias sedemikian rupa, agar bisa memberikan kesan yang mendalam bagi Rama. Tampak Pak Chris yang merupakan salah satu Direktur di perusahaan itu yang sangat dekat dengan Rama, sepertinya tidak ingin melewatkan perpisahan salah satu karyawan terbaiknya.

“Hai Bro..” sapa Pak Chris.

“Pagi Pak..” balas Rama. “Ko saya jadi sedih ya lihat semua ini.. Rasanya berat ninggalin tempat ini..”

“Ya ga papa bro.. pengorbanan untuk langkah yang lebih sukses kan..” kata Pak Chris menenangkan Rama.

Rama kembali melihat sekelilingnya dan dia memang tampak sedih karena sudah terlalu dalam mencintai perusahaan yang sekarang di tinggalkannya.

“O iya… Virgo gimana ?” tanya Pak Chris. “Ga sedih liat kamu pergi ?”

“Iya.. Dia ga mau ada di sini lagi..” kata Rama. “Justru itu saya sekalian mau minta tolong sama Bapak.. Kalau Bapak ngga keberatan.”

“Minta tolong apa ?” tanya Pak Chris penasaran.

“Bapak kan punya perusahaan juga.. perusahaan e commerce dan start up yang cukup besar.. Saya mau titip Virgo dan Sari di tempat Bapak.. Virgo kan masih baru kuliah satu semester, agak susah nyari pekerjaan kalau masih baru kuliah.. Dia kan kuliah akuntansi, mungkin bapak bisa bantu dia untuk di tempatkan di finance di tempat bapak.. Yah itung-itung learning by doing.. Sedangkan Sari saya titipkan untuk menemani Virgo, Sari cukup kuat di keuangan..” kata Rama.

“Ok Bro… Consider it done.. Gue sih percaya ama lu bro..” kata Pak Chris. “ Secepatnya aja.. Yang lain gimana ?”

“Budi dan Riki sudah duluan pindah ke tempat saya..” jawab Rama. “Sisanya ada yang stay dan ada yang resign pindah ke tempat kerja lain..”

Pak Chris mengangguk, lalu dia berpamitan untuk mengobrol dengan rekan rekan yang datang dari kantor pusat untuk ikut memeriahkan farewell party Rama. Suasana pun ramai, Rama melihat Virgo sedang berdiri sendirian menghadap jendela dan tangannya memegang gelas minuman yang berisi cocktail. Rama pun mendekatinya.

“Hai Putri Salju..” sapa Rama.

Virgo menoleh dan tersenyum, lalu kembali melihat jendela.

“Kamu ngelamunin apa sih ?” tanya Rama.

“Iya.. ga berasa ya.. udah dua tahun lebih, aku disini, and tau-tau semuanya udah selesai..” jawab Virgo.

“Dua tahun penuh cerita kalo sama kamu sih..” sambung Rama.

“Gombal.. haha..” tukas Virgo. “Sukses di tempat baru ya Pak..”

“Jangan panggil Pak.. Lha wong aku bukan boss kamu lagi per hari ini..” jawab Rama.

“Trus panggil apa ? Om ? wkwkwk..” Virgo tertawa kecil.

Lihat selengkapnya