RAMAYANI

RISFASA
Chapter #4

ramayani ; bab 4

04. RENCANA JOHAN UNTUK YANI.

Yani berusaha langsung pulang saat kelas sudah dibubarkan. Tetapi halangan untuk kabur tidak berjalan dengan lancar. Kali ini Yani ditugaskan untuk piket kelas.

Selain ingin menghindari piket kelas, Yani juga menghindari Johan si cowok narsis itu. Pasalnya, tadi saat istirahat kedua Yani tidak menemui lelaki itu, jadi Yani was-was jika saja Johan akan menghampiri kelasnya.

"Yani, piket lo! Jangan kabur!" seru salah seorang teman sekelas Yani.

Yani menatap orang itu lalu mulai mengambil alat kebersihan. "Iye, gue piket nih."

Dewi yang tidak kebagian jadwal piket hanya menunggunya didepan kelas tanpa membantu.

Setelah lima belas menit, barulah dia selesai dan menghampiri Dewi.

"Ayo, balik."

Dewi menolehkan kepalanya lalu berdiri dari duduknya. "Udah selesai?"

Yani hanya mengangguk dan mereka mulai melangkah pergi.

Baru beberapa langkah, mereka dikejutkan dengan suara seseorang dibelakang mereka.

"WOY!!"

Yani dan Dewi berhenti lalu melihat siapa gerangan. Disana ada Johan yang akan menghampiri mereka.

Melihat itu Yani membulatkan matanya lalu mengajak Dewi untuk kabur.

Tetapi Johan dapat membaca gerakan Yani lalu mengejar gadis itu. Setelahnya dia berhasil menangkap tangan Yani sedangkan Dewi sudah kabur tanpa menolehkan kepalanya kebelakang.

"Kena lo," ucap Johan menang.

Yani menghembuskan napasnya kesal, dia berusaha melepaskan tangannya dari Johan. "Apasih!"

"Yee, santai kali. Kenapa tadi lo gak kekantin? Lupa apa sengaja?" interogasi Johan dimulai.

"Lupa." Yani menjawab dengan cuek.

"Boong lu," balas Johan yang membuat Yani menampilkan tatapan tajam dengan kesal.

"Yaudah sebagai gantinya. Lo pulang bareng gue sekarang," putus Johan lalu mulai melangkah dengan memegang tangan Yani kembali.

Lihat selengkapnya