Tiada satu manusia yang luput dari ujian Allah, salah satu ujian Allah adalah rasa sakit. Beragam pula tindakan yang kita jalani. Ada yang sabar, ada yang kurang rasa sabar dan semakin menyiksa diri dan memberikan amarah kepada Allah. Padahal, ketahuilah jika rasa sakit itu adalah pelebur dari dosa-dosa kita di masa lalu.
***
Saat Allah menakdirkan kita untuk sakit, pasti ada alasan tertentu yang menjadi penyebab itu semua. Tidak mungkin Allah subhanahu wa taala melakukan sesuatu tanpa sebab yang mendahuluinya atau tanpa hikmah di balik semua itu. Allah pasti menyimpan hikmah di balik setiap sakit yang kita alami. Karenanya, tidak layak bagi kita untuk banyak mengeluh, menggerutu, apalagi su’udzhan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Lebih parah lagi, kita sampai mengutuk takdir. Na’udzu billah…
Rasulullah shallallahu ’alayhi wasallam pernah menemui Ummu As-Saa’ib, beliau bertanya :
”Kenapa engkau menggigil seperti ini wahai Ummu As-Saa’ib?” Wanita itu menjawab:
“Karena demam wahai Rasulullah, sungguh tidak ada barakahnya sama sekali.”