Ransel Mini Keliling Dunia

Bentang Pustaka
Chapter #1

Keliling Australia dengan Campervan

Ada yang bilang kami keluarga gila karena mengajak anak-anak ber-campervan selama sepuluh hari. Kami tidur berpindah-pindah tiap hari ala gipsy, makan dengan menu seadanya beratapkan langit, menemukan pemandangan aneh-aneh di perjalanan, kedatangan kanguru dan … kena badai! Anyway, we survived to tell the story .

~ Ade Kumala ~

Akhirnya, cita-cita kami road trip di Australia dengan campervan tercapai juga. Kami membawa anak-anak menyusuri 1.500 km dari Adelaide ke Melbourne selama 10 hari. Seru? Seru banget!

Memang tidak gampang memutuskan untuk nekat road trip dengan campervan. Harga sewanya sendiri tidak murah. Kira-kira bujetnya sama dengan sewa mobil dan menginap di motel, sekitar 200 dolar per hari untuk keluarga dengan dua anak. Ini belum termasuk makan, ya. Bahan makanan kami beli dan masak sendiri di dapur kecil campervan. Yang membuat kami jadi berani karena melihat fasilitas pendukung di negara ini lengkap: jalan antarkota mulus, petunjuk jalan jelas, caravan park (tempat parkir caravan sekaligus tempat kamping) ada hampir di setiap kota.

Meskipun tampaknya keren, harus siap mental dulu kalau mau campervanning. Traveling jenis ini cocoknya untuk keluarga yang tidak keberatan tidur di kasur lipat, memasak makanan sendiri, serta berbagi kamar mandi dan toilet dengan traveler lain.

Campervan, atau versi yang lebih besarnya disebut motorhome, adalah mobil yang sudah dimodifikasi interiornya, dilengkapi dengan tempat tidur, dapur, dan kadang kamar mandi. Dengan campervan, kita seperti membawa serta rumah kita dalam perjalanan. Kita tidak perlu menyewa penginapan sepanjang perjalanan karena bisa tidur di mobil.

Meskipun tempat tidur tidak senyaman seperti di hotel, traveling dengan campervan punya beberapa keunggulan. Yang pertama tentu saja kita tidak perlu repot-repot menyewa hotel, check-in dan check-out. Tidak perlu bongkar-bongkar koper dari mobil ke hotel, ke mobil lagi. Dengan campervan, kita bisa tidur lebih dekat dengan alam, karena campervan bisa diparkir di tepi danau, sungai, bahkan pantai.

Pagi-pagi begitu buka jendela, langsung disuguhi pemandangan alam yang mengagumkan. Kalau menginap di hotel, biasanya perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mendapat kamar dengan pemandangan terbaik. Satu lagi kelebihan campervan adalah outdoor dining. Selama perjalanan ini, kami selalu sarapan, makan siang, dan makan malam dengan pemandangan berbeda-beda, di bawah atap langit. Dengan catatan nggak hujan, ya.

Bongkar Pasang Campervan

Kami menyewa campervan Endeavour dari Apollo yang bisa untuk dua dewasa dan dua anak, bisa dipasangi satu car seat (wajib untuk anak usia di bawah 7 tahun), bisa diambil di Adelaide, dan dikembalikan di Melbourne (sesuai itinerary).

Campervan ini tanpa kamar mandi dan toilet karena kami malas membuang “kotoran” kami sendiri dari penampungan ke dump waste, seperti septic tank. Tanpa toilet pun tidak masalah kok, karena tempat wisata di Australia pasti ada toilet umum yang bersih dan gratis.

Kami menyewa Endeavour selama 10 hari dengan harga sewa 93 dolar per hari. Harga ini masih ditambah value pack seharga 65 dolar per hari. Value pack ini isinya segala peralatan yang bakal kita butuhkan di perjalanan: isi tabung gas untuk kompor, meja lipat, kursi lipat, selimut atau sleeping bag, car seat jika dibutuhkan, biaya one way (kalau diambil dan dikembalikan ke tempat berbeda) dan liabilitas atau semacam asuransi. Yang terakhir ini yang paling penting. Jangan sampai kita nanti bangkrut karena harus bayar biaya kerusakan kalau terjadi apa-apa di jalan.

Endeavour ini dimodifikasi dari mobil Toyota HiAce. Atapnya diberi tambahan untuk tempat tidur anak-anak dan supaya kita bisa berdiri tanpa membungkuk ketika bekerja di dapur. Sistem transmisinya otomatis, seperti kebanyakan mobil di Australia. Jadi, kita tidak usah repot-repot pindah kopling. Untuk bisa menyewa dan menyetir mobil di Australia dan New Zealand, kita perlu menerjemahkan SIM A kita ke bahasa Inggris di penerjemah tersumpah atau memakai SIM Internasional.

Siang hari ketika kami dalam perjalanan, konfigurasi tempat duduk seperti layaknya mobil biasa. Saya dan suami—Nino—duduk di depan, sementara anak-anak duduk di tengah. Di sini, sabuk pengaman wajib dipasang untuk semua penumpang, baik yang di depan maupun yang di belakang. Anak umur di bawah 7 tahun harus menggunakan car seat atau booster, yang juga disediakan oleh Apollo kalau kita memesannya. Ketika mobil berjalan, pastikan seluruh laci tertutup, kompor dan aliran gas dimatikan, serta tidak ada barang-barang di bak cuci piring. Jangan sampai nyesel kalau ada barang yang jatuh dan pecah.

Lihat selengkapnya