Blurb
Andaikan hidup diibaratkan seperti memesan kopi. Tentu Ranum akan lebih suka memesan kopi yang sedikit diberi gula. Namun beginilah hidup, kadang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita pesan.
Dunia perkuliahan yang selalu Ranum bayangkan akan menyenangkan. Nampaknya tidak dibenarkan, karena pada saat itu juga Ranum harus kehilangan seorang Bapak, sahabat, keluarga, bahkan kehilangan dirinya sendiri.
Adalah Janu seorang arsitek muda yang tiba-tiba datang pada acara Talk Show Kepenulisan dan bertemu dengan Ranum. Jauh sebelum mereka bertemu, Janu telah jatuh cinta terlebih dahulu pada karya-karya Ranum.