RAQEELA

siti salsabilla azzahra
Chapter #2

bab 1

Lapangan sekolah alastar mulai terlihat ramai. Murid-murid berlarian ketika bel berbunyi. Upacara rutin yang dilakukan setiap hari senin akan dilaksanakan. Seluruh murid berbaris pada posisi nya masing-masing.


Ketua osis dan anggota lainnya mengatur barisan dan mempersiapkan upacara agar berjalan lancar. Tidak lupa mengecek atribut lengkap. Petugas upacara minggu ini adalah murid kelas XI . 


Dengan persiapan yang matang mereka sudah siap dengan tugasnya masing-masing. Kelas XI IPA 1 mendapat bagian sebagai pengibar, Kelas XI IPA 2 sebagai pemimpin upacara dan sebagian muridnya ikut paduan suara. Sedangkan IPS 1 dan 2 mendapat tugas untuk upacara di minggu berikutnya.


Setelah semua sudah siap upacara dilaksanakan. Pembukaan, pengibaran sampai amanat yang disampaikan oleh kepala sekolah tentang tahun ajaran baru yang akan dimulai. 


"Gile tuh botak kaga berbusa apa ya mulutnya"


"Anjing ngakak Gue sat"


"Itu kepala sekolah apa apaan dah ceramah panjang bet kaya rel kereta"


"Punya lo panjang ga?"


"Anjing kepo lo juga punya noh" tunjuknya kebawah 


Banyak murid yang mulai bosan. Mereka memilih untuk berbincang dengan teman sebelahnya dibanding mendengar amanat dari kepala sekolah. Kemudian, terdengar lah suara bising dari barisan belakang kelas XII. Itu ulah Seinaqeela. 


Gadis cantik dengan rambut bergelombang berwarna kecoklatan itu salah barisan. Karena dirinya yang telat datang ke sekolah membuatnya panik dan buru buru sehingga baris di barisan kakak kelasnya.


"lo ngapain? Adek kelas kan lo?" tanya salah satu murid kelas XII


"bacot diem deh loh!" 


"kok lo songong si?"


"belagu banget lo jadi adek kelas" ucap satu nya lagi


"eh dede emesh gue. ngapain disini?" tanya Ajun


Naqeela mendengus kesal. Berisik sekali kakak kelasnya ini. Bagaimana kalau dirinya ketahuan telat? Sial! Umpatnya dalam hati


"SEINAQEELA!" teriak salah satu anggota osis


Naqeela membulatkan matanya. Ia menepuk dahi nya sambil merutuki dirinya sendiri "ah ketauan kan!" ucapnya pelan.


"jam berapa ini? kenapa baru dateng?!" lanjut seseorang yang memanggilnya tadi


Dia adalah Radja Daeren. ketua osis dengan parasnya yang tampan. Rahang yang tegas dan badannya yang tinggi membuatnya ditakuti seluruh murid SMA Alastar. Selain tegas, ia juga terkenal galak. Tetapi hal itulah yang membuat para murid perempuan di SMA Alastar tergila-gila padanya. 


Tetapi, ketika sedang marah justru membuatnya semakin tampan. Raut wajahnya yang membuat para murid perempuan ingin berlama-lama melihatnya. Namun, hal itu tidak membuat mereka berani. Tatapan nya yang tajam ketika marah membuatnya terlihat sangat menakutkan.


Ia menghampiri gadis itu dengan tatapan tajam. menelisik dari atas sampai bawah membuat Naqeela mengernyitkan alisnya


"lo ngomong sama gue?" tanya nya sambil menunjuk dirinya sendiri


"JAWAB!"


"kenapa baru dateng?" suara berat itu kembali terdengar.


"ya telat lah" jawab Naqeela cuek.


Seinaqeela adalah cewek bar-bar yang tidak tahu aturan. sering telat dan biang masalah. Kini, ia baru datang disaat upacara sedang berlangsung membuat suara bising terdengar. ya, suara bising itu adalah ulahnya. Dirinya yang telat dan malah ikut baris di kelas XII membuatnya ditanya-tanya dan dilirik kakak kelasnya dengan tatapan tidak suka.

Lihat selengkapnya