Jelas hati Rara hampa, sunyi, sepi karena tak ada nama lelaki ataupun kisah bersama lelaki lain. Tak ada momen spesial setelah itu. Namun Rara tetap terfokus kepada masa depannya ia menatap dan bangkit dari keterpurukannya selama ini. Ya udahlah lebih ke pasrah saja. Ia berhenti untuk ke arah percintaan - percintaan lagi. Ia fokus pada proses masuk ke Perguruan Tinggi Negeri terutama.