Rasa

lovinggyu
Chapter #8

WELCOME TO NEW GAME

Hari Rabu,hari yang awalnya ditandai Kayla sebagai penyudah masa jomblonya, tapi Siapa yang tahu,kalau semuanya berubah karena seorang bernama Devan

Kamis kemarin Devan memperdengarkan,ke Kayla sebuah audio rekaman suara Juan yang mengakui semua kebodohannya,karna itu hari ini diganti Kayla sebagai hari permainan, hanya bertujuan untuk menyadarkan dan memberikan pelajaran ke Juan

Setelah semua bukti cukup,Devan dan Kayla akan menyelesaikan permainan mereka.

kali ini tak bisa dipungkiri Kayla dan Devan benar-benar bisa jadi pemain film papan atas,walau waktu pertama-tama,Kayla nggak yakin sama akting Devan,namun sekarang Kayla yakin,Devan akan bisa berakting dengan handal,untuk kebaikan kita akan selalu mendukung, namun jika untuk mempermainkan perempuan-perempuan, bagi Kayla itu enggak Gentleman banget, ya kali cowok mainin cewek kayak boneka, kan nggak wajar.

Juan : Kay..gue jemput

Juan : gue tunggu jawaban lu

Kayla : Oke...

Kayla tidak akan dijemput Devan hari ini,karena ini awal dari permainan, rasanya beradu akting dengan Rangga Devan fradana,aktor papan atas di sekolahnya,terasa akan sangat seru.

Ada tiga pesan baru masuk di WhatsApp Kayla

Pacar : ingat...la..lu harus manis-manis ngomong ke dia..oke?

Kayla sengaja mengganti nama kontak Devan yang pada awalnya "makhluk astral" jadi "pacar" tujuannya tidak lain hanya agar mendapatkan chemistry yang baik,sedangkan Juan hanya menggunakan "Ju" bermaksud menunjukkan Juan masih belum sepenuhnya lelaki, itu maksud Kaylai,tidak ada yang lain

Manis-manis ya..Kayla berfikir Seraya menopang dagu dengan tangannya di hadapan kaca rias kamar

"berarti gue harus berpenampilan berbeda sedikit" ucapnya pelan Seraya memakai rompi seragamnya, lalu memakai lip tint berwarna oranye, ditambah Vaseline agar bibir tidak kering, ia mulai mengacak-acak laci berisi parfum, ia memilih parfum yang pernah dibelikan Alan saat ada job di Paris, parfum yang sudah terpilih sebagai parfum yang akan ia pakai di hari awal permainan dan akhir permainan, hatinya bergejolak,ia sudah dapat merasakan permainan yang akan sangat sengit

Kayla dalah tipe wanita yang suka blak-blakan,ia membenci seseorang yang manis didepan namun busuk dibelakang, ya siapa juga suka orang yang kayak hantu sundel bolong,bukan tipe banget sih, karena pikirkan saja jika satu hal itu baik, ia tak perlu menyembunyikan hal itu,orang melihatnya tak apa, dan gak lihat pun juga gak apa kan? untuk apa takut diketahui orang-orang, dan orang jahat mana ada yang mau ngaku,kalo mereka ngaku paling penjara udah penuh

"Bang Gue pamit ya.." Kayla mengetuk pelan pintu kamar Alan,Abangnya langsung membuka pintu dan menyorong tangannya kearah Kayla untuk di salimi

Kayla langsung saja menyambut tangan Alan lalu berkata

"bang gue bakal akting hari ini"

"akting apaan..pura-pura merhatiin guru padahal tidur?" Alan bercanda dengan nada mengejek

"Ye....gua anak teladan"

"mau duit kagak lu" Alan kembali menawarkan kertas-kertas yang terlalu penuh di dompetnya, tapi Kayla tidak akan menjahati Alan,karna ia akan menjahati Juan hari ini

"kagak..Makasih ya..udah Bang, calon pacar gue udah di depan nih, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Jawab Alan

calon pacar.. Devan?siapa? Alan mengintip dari jendela kamarnya yang mengarah ke halaman rumah, ia melihat seorang laki-laki yang tampan menjemput adiknya,tapi bukan Devan Padahal malam tadi baru saja mereka kancan

"Wah playgirl nih Lala.." ucapnya heran Seraya mengambil handuk untuk pergi

••••••••••••••••••••••••••••••••

-Amanda Kayla Yudistira-

Gue sangat bersemangat sih, entah apa yang merasuki dah kayak lagu aja ,gue rasanya geli juga jika mendengar si PlayBoy manggil gue sayang atau semacamnya, telinga gue langsung sakit gitu,gue nggak pernah tahu ya Ka Juan itu gamers nya udah melebihi Abang gue, sampai dunia nyata juga bisa dijadiin game kayak gini

"aku bawa bekal dari rumah" ucap Kak Juan saat orang-orang sedang berbondong-bondong menuju kantin

Aduh harus jawab apa nih gue aktris pemula, jadinya masih mikir dulu

"Masakan mama atau kamu?" jawab gue sok manis Seraya mengambil kotak bekal yang dibawa Juan

Dari ujung mata gue,gue lihat Devan pindah ke kursi Maisha dan mulai beraksi

"aku dong.." gue senyum-senyum tengil yang gak sok cantik,tapi emang cantik

"keren juga punya pacar pintar masak" Puji gue sembari menyuap makanan itu,jujur rasanya tuh enak banget, tapi jujur juga gue nggak percaya nasi goreng ini masakan Juan,Ya gimana Dia belajar masak kalau dia main boneka terus,ya kan??

Devan berjalan mendekat kemeja gue

"enak la? " tanya Devan kegue ,kali ini gak perlu mikir si gue buat jawab

"Iya coba lo Rasain deh" gue menggeser tupperware dihadapan gue kehadapan Devan

"Wa keren juga lu wan" ucap Devan memuji

Sumpah gue pengen ngakak, Devan udah makan lebih dari tiga sendok,Enggak berhenti-henti, Juan pasti makin panas,

"Lo mau lagi? " Tanya Devan,ia sengaja menanyakan itu ke gue

"Hah..nggk gue kenyang habis makan 10 roti lapis" Jawab gue, sebenarnya gue bilang gitu biar Juan ilfill aj

Lihat selengkapnya