Rasa

lovinggyu
Chapter #10

Game Over

-Amanda Kayla Yudistira-

Bagaimanapun juga, gue harus jujur...kalau gue itu..benar-benar,sangat-sangat, very-very muak dengan akting mau pacaran sama Kak Juan, sok manis, sok polos,padahal tau banget buruknya Ka Juan, pengen gue totol-totol matanya pake tusukan pentol

Situasi dan keadaan hari ini membuat gue menyudahi sinetron itu tanpa persetujuan dari Devan,situasi yang sangat mendukung, karna untuk kedua kalinya geng Kiara melabrak gue, dan Devan membiarkan gue menghadapi mereka, karena gue baru sampai di sekolah, lalu Kiara Audy dan Desi bersama komplotannya sudah menjajah kemerdekaan Gue, gak bisa sedikitpun ngebiarin gue nge hirup udara sekolah

Devan..kali ini dia membiarkan gue mengambil tindakan

"Dengar ya! itu sebenarnya pacaran sama siapa sih?! Devan atau Juan? "

"Gue nggak pernah marah kalau lu pacaran sama Juan!! tapi gue nggak suka kalo gak jelas gitu!...lo pacaran sama Juan? tapi sering berduaan sama Devan?! lo tu playgirl bajingan" celotehnya nunjuk-nunjuk gue,Devan yang awalnya diam, merasa panas dan hampir menyahut Kiara,namun gue berhasil membuatnya bungkam, kemudian menyahut bacotan Kiara dengan santai

"Oke Kiara..gue tahu..lo itu sayang banget kan sama kak Juan, lu udah suka lama banget,tapi lu nggak pernah maksa kalau dia harus pacaran sama lu,lu ikhlas kalau dia pacaran sama siapapun,asalkan dia bahagia....gitu kan?" Oceh gue sambil melipat kedua tangan didepan dada

"Gosah banyak bac---" Audy hampir membuat gue nggak puas dalam berkoar

"Dengerin dulu..ngomong itu gantian" Potong Devan

"terus..." Kiara melirik Devan, dan menyuruh gue kembali berbicara, ia seperti Siap dengan apa saja yang keluar dari mulut gue

"Gue sangat menghargai itu...dan menurut gue kak Juan lah ya harus.....banget....menghargai perasaan lu..yang wajib berterima kasih pada Tuhan..karena adanya lu yang setia setengah mati ke dia,Tapi menurut gue, untuk saat ini, nggak ada yang pantes buat dia, sekalipun orang itu gue...atau lu..jadi gue sama Devan...pacaran, dan cuman main-mainin Kak Juan" Gue menatap Audy Yang kayaknya mau jadi Chakki, tapi karena mereka diam, Gue kembali berkoar

"gue tentunya nggak kaya yang kalian pikirin, gue mainin kak Juan cuman supaya dia sadar, udah itu doang"

"lo harus bersyukur dipilih Juan diantara banyak yang mau sama dia" Kiara bergidik, matanya terlihat sedikit berair, dan gue masih ada jawaban atas kata-katanya

"Gue sudah bilang..kak Juan yang Harusnya bersyukur karena ada lu" Devan merangkul pundak gue, dengan senyuman yang sungguh hampir membuat gadis-gadis di hadapan gue pingsan,

"udah jelas?" Ucap Devan memastikan

Audi tiba-tiba dan tanpa ada aba-aba, langsung mendorong dada bidang Devan, lalu menunduk, dia hanya ingin membuat jarak diantara gue dan Devan

"Lo kenapa si Van!! Lo ta enggak sih..gimana gue selama ini perjuangin lo.. selama apa gue Mendem perasaan gue ke elu, dan apa?! nggak ada sedikitpun lo ngehargain itu, dan lo lebih milih Si playgirl itu?!gue nggak pernah marah Van! Lu deket ke siapa aja, lo rangkul siapa aja, lo ngedipin mata ke siapa aja, karena gue tahu..gue nggak punya hak sedikit pun atas lo...Tapi harusnya lu pakai perasaan!!Siapa yang beneran tulus..." Audy membuat drama lain di tengah-tengah drama yang ada, Kiara mendekati Audy dan berusaha menenangkan temannya itu, sepertinya kata-kata gue sudah bikin Kiara Puas

"lo ngomong ke dia! gimana perasaan gue ke dia! seberapa sering gue bilang ke kalian..kalau gue suka,gue sayang, sama Devan!" Audy sudah gak kuat menahan tangis, Ia hanya mampu menangis dekat 4 temannya yang berusaha menenangkannya, gue tau rasanya, karna gue juga perempuan, tapi yang namanya perasaan juga gak bisa dipaksa

"gue yakin..bakal ada yang sayang ke lu lebih dari perasaan lo ke gue" Devan berujar Seraya berjalan ke arah gue,

"Tanpa lo sadari..lo bakal nemuin orang itu suatu saat"

"Dan lo harus tau..nyaman itu nggak bisa dipaksa,karena nyaman juga salah satu dari rasa" sambung Devan, gue enggak yakin,tapi kata-katanya cukup terdengar tulus,mana ada yang mau ke GR-an,begitupun gue

selama ini Audy lah yang selalu meminjamkan buku ke Devan, dia selalu mau disuruh-suruh Devan, dia yang ngasih contekan ke Devan,tapi....bukan itu semua terjadi atas kebodohannya?karena Setahu gue, bahkan sebenarnya kata-kata ini udah gak asing lagi "jika laki-laki dikejar...dia akan semakin menjauh"

••••••••••••••••••••••••••••••••••

Lihat selengkapnya