Devan mengantar Kayla sampai di rumahnya, dan orang tua Kayla tampak sudah menunggu, melihat Pak Adi membuka pagar, ibu dan ayah Kayla langsung berdiri di depan pintu
Devan keluar kemudian mengeluarkan barang-barang Kayla, sedang Kayla berjalan dan menyalimi kedua orang tuanya
"Gimana Persami nya tadi? " Tanya Ayah Kayla sambil menyalami Devan, Kayla melempar tatapan ke Devan, yang sedang tersenyum tipis
"Seru kok pah" Jawab Kayla
"Ya udah sini, masuk dulu aja" Ajak mamah Kayla, mereka mengangguk lalu Devan mengangkat lagi tas Kayla untuk membawa masuk kerumah
Kayla masuk ke dalam dan membiarkan Devan duduk sendiri di ruang tamu, baru saja Kayla lewat didepan kamar Alan, Abangnya itu membuka pintu sambil memasang muka masam, Kayla ngerti banget maksud Alan kenapa memasang ekspresi seperti itu
"Assalamualaikum" Alan menyorong tangannya dengan ekspresi yang tidak berubah
"Waalaikumsalam" Kayla membalas ekspresi Abangnya dengan ekspresi yang tak kalah masam
Setelahnya, Alan berjalan ke ruang tamu, sedangkan Kayla terus ke dapur untuk membuat minuman.
Alan melihat Devan yang tengah duduk-duduk sambil melihat-lihat foto di ruang tamu, Devan langsung berdiri dan salim
"Jadi sebenarnya...lu siapanya Kayla sih?" Alan masih sangat bingung dengan adiknya, yang kemarin ngaku dijemput calon pacar, padahal bukan Devan, Devan mengerutkan kening, lalu menggaruk lehernya pelan dengan kikuk
"Dia nggak bilang?" tanya Devan bingung, masa Kayla gak ngomong ke Siapa-siapa yang ada dirumahnya
"Enggak..kemarin dia cuman bilang, mau berangkat sama calon pacarnya, tapi bukan lu" Mendengar pengakuan Alan, Deva mengarahkan mata ke sisi kanan atas, pertanda berpikir
"biasa bang..gue ini tuh tulus..mau dia banyak cowok kek..Gue tetap setia" ucap Devan kemudian terkekeh, perkataannya mengundang ke-kepoan Alan
Kayla berjalan dengan membawa beberapa minuman di atas nampan
"kepo aja lu bang" Kayla menaruh gelas di atas meja, dan nampannya Iya taruh di bagian bawah meja kemudian ia duduk disamping Devan, Ia tetap menjaga jarak, sebenarnya tidak perlu karena Alan tidak akan marah
Obrolan panjang banget ke tembok Cina, Devan juga lupa waktu sampai suara alarm handphone yang membuat dia sadar.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••
-Amanda Kayla Yudhistira-
Shift_in : lo kan perebut di si Devan dari Audhi
Kayla : Maaf ini siapa?
Shift_in : Dasar anak preman
Shift_in : berandalan