Rasa

Oleh: Seiryu

Blurb

Arul tidak melihat kemana perginya benang takdir akan menuntunnya, lebih tepatnya ia tidak ingin, tidak tertarik lagi apalagi untuk sekedar penasaran tentang hidupnya, masa depannya, dirinya mungkin bisa disamakan dengan cangkang kosong hanya tiupan udara yang mengisi relungnya.

Namun saat hujan dihari pertamanya setelah lulus dari pondok, kata-kata tidak terduga dari bibinya datang menerpa hatinya bagaikan hujan di bulan Januari

Yang semakin hari semakin meresap kedalam jiwanya, membuat dadanya sesak akan pertanyaan yang seolah sangat butuh di jawab

Sebenarnya apa itu Rasa?
Lebih tepatnya apa itu Rasa bahagia untuk hidup?

Bagaimana perasaan bahagia itu?

Lihat selengkapnya