RATU SEJAGAT

Bintang Maharani Rahmania Putri
Chapter #1

Prolog

" Love is bullshit. Cinta, hanya bagian dari fantasi kebahagiaan seseorang. Namun, realita akan jauh lebih rumit dari rumus Matematika."

Lyra

-000-


Tatapan keduanya saling bertemu, Lyra suka saat iris mata coklat gelap milik Karell menikam iris mata miliknya.


Karell terkejut, saat seorang siswa tiba-tiba berlutut di dekat Lyra.

 Randy berlutut sambil menyatukan kedua tangannya di depan dada, memohon agar Lyra tak memutuskannya. "Ra, please, jangan putusin gue, ya! Gue berhasil membuat lo jatuh cinta sama gue, kan?" 

"Gue lupa, hari ini tepat satu minggu gue dan Randy berpacaran. Tapi, maaf, Dy. Lo nggak berhasil buat gue jatuh cinta sama lo. Jadi, detik ini juga kita putus!" seru Lyra membuat Randy membelalak seketika.

Sementara itu, para siswa lain langsung berbondong-bondong bersimpuh di dekat Lyra dengan membawa sebuket bunga.

Hari ini sama seperti minggu-minggu sebelumnya, mereka mengantre untuk menjadi pacar 'Ratu Sejagat' Lyra. Menunggu giliran untuk menjadi pacar Lyra, selama satu minggu ke depan.

Siapa pun yang akan dipilih oleh Lyra hari ini, jelas akan menyandang gelar sebagai pacar ke-150 gadis cantik itu.

"WAHAI RATU LYRA, JADIKAN AKU PACARMU!"

"QUEEN LYRA, I WANNA BE YOUR BOYFRIEND!"

Karell yang masih belum paham dengan situasi yang terjadi pun mengerutkan dahinya. Ia tak mengerti apa yang terjadi. Hari ini adalah hari pertamanya masuk di SMA Permata.

Cowok tampan blasteran Belanda-Indonesia itu, belum tahu jika ada budaya seperti ini di SMA Permata. Yaitu, setiap minggunya Lyra akan memutuskan pacarnya, kemudian menunjuk cowok lain untuk menjadi pacarnya untuk satu minggu berikutnya.

Hanya satu minggu, tak akan lebih daripada itu.

Karena, belum ada yang berhasil membuat Ratu Sejagat Lyra merasakan ketulusan cinta.

Cinta bagaikan taman bermain untuk seorang Lyra.

Lyra tersenyum manis, kemudian beralih menatap Karell. Ia berdeham sejenak. "Karell, lo adalah cowok yang paling beruntung minggu ini. Karena, gue memilih lo untuk menjadi pacar gue!" ucap Lyra, yang telah menentukan orang, yang akan menjadi pacarnya minggu ini. 

"Kita hanya akan berpacaran selama seminggu, setelah itu kita harus putus. Tapi, kalau lo berhasil buat gue jatuh cinta sama lo, mungkin kita bisa berpacaran lebih lama," tambah Lyra sambil memainkan rambutnya dengan jari telunjuknya.

Perkataan Lyra berhasil, membuat semua orang yang berada di Kantin terkejut, termasuk para cowok yang telah bersimpuh di dekat Lyra. Mereka tak menyangka, jika Lyra akan memilih Karell.

Lihat selengkapnya