POV Author:
17 Mei 1989
Panasnya matahari menyinari kelip lantai ruangan salah satu rumah sakit. Rumah sakit itu tidak penuh, namun ada beberapa orang dengan kartu yang berjejer menunggu giliran, dan untung saja salah satu pasien yang baru saja melahirkan tepat saat matahari ditengah-tengah langit, bukan salah satu dari orang-orang yang berjejer tersebut.
Nama pasien tersebut adalah Mizumi Yoshie, dengan keringat membasahi sekujur tubuh, bau amis dan besi bercampur di dalam kamar tersebut, tidak menghilangkan senyuman lebar dari telinga ke telinga ketika melihat bayinya yang sudah dimandikan, dibaluti selimut, dan masih menangis dengan sangat kencang. Mizumi menahan air matanya, dengan pelan dia menggendong bayinya dari sang Bidan, berterima kasih dengan nada rendah, lalu perlahan mangayunkan bayinya perlahan sampai tangisan bayinya pun mereda.
Keadaan bayi tersebut masih merah, baru saja tali pusarnya dipisahkan.
"Perempuan...?" Tanya Mizumi kepada bidan.