Rawan

Eko Hartono
Chapter #21

Indah Menghilang

“Hidup adalah mimpi bagi mereka yang bijaksana, permainan bagi mereka yang bodoh, komedi bagi mereka yang kaya, dan tragedi bagi mereka yang miskin.” - Sholom Aleichem.

*

Pagi itu Wiwin bersiap akan berangkat ke sekolah. Tiba-tiba hapenya berdering. Sejenak Wiwin melihat ke layar hape. Panggilan dari Rina, ibunya Indah. Wiwin mengangkatnya. 

"Halo, assalamu'alaikum?" sapa Wiwin.

"Waalaikumsalam. Bu Wiwin, apa Indah ada di situ?" ujar Rina dengan nada panik dan terbata-bata.

"Nggak ada, Bu. Memang Indah kenapa?" tanya Wiwin.

"Indah pergi dari rumah, Bu. Tadi saya mau bangunin Indah, tapi di kamarnya dia nggak ada. Saya sudah cari kemana-mana nggak ketemu. Saya pikir ke rumah ibu."

"Dia nggak ke sini. Ibu sudah tanya ke teman-temannya?"

"Saya sudah telfon semua temannya, tapi nggak ada yang tahu." 

"Indah bawa hape nggak, Bu?" 

"Kayaknya bawa, tapi nomernya nggak aktif. Saya khawatir dia kenapa-napa. Soalnya dia pergi dalam keadaan marah. Semalam suami saya sudah mutusin akan mengirim Indah ke Lampung. Indah menolak dan ngancam akan pergi kalau dipaksa pindah. Saya jadi bingung, Bu...."

"Ya udah, ibu yang tenang. Saya akan bantu cari Indah." 

"Tolong bantu ya, Bu. Kabarin saya kalau Indah sudah ketemu."

"Baik, Bu." 

Setelah menutup telfonWiwin menghela napas panjang. 

Hamdan yang sedang merapikan baju seragam Nasya menoleh ke arah istrinya. 

"Ada apa, Win?" tanyanya.

"Indah pergi dari rumah. Mamanya tadi nelpon, dikira anak itu ke sini. Bu Rina jadi panik karena takut terjadi apa-apa sama Indah. Huh, ada ada saja si Indah ini." 

"Dicari dulu. Siapa tahu ke rumah temannya." 

"Teman-temannya sudah dihubungi, tapi nggak ada yang tahu di mana Indah. Ya udah, Mas. Aku berangkat dulu." Wiwin berpamitan. 

"Hati-hati." 

Wiwin mencium tangan suaminya dan mencium kening putrinya sebelum melangkah keluar.

"Assalamu'alaikum." 

"Waalaikumsalam!" sahut Hamdan dan putrinya. 

***

Setiba di sekolah Wiwin menanyai beberapa siswa yang berteman dengan Indah. Apakah diantara mereka ada yang mengetahui keberadaan Indah. Hampir semuanya menjawab tidak tahu. Wiwin meminta mereka untuk mengabari dirinya jika ada yang melihat Indah. Wiwin berencana akan mencari Indah selesai jam sekolah. Wiwin menduga Indah belum pergi jauh dari kota ini. Mungkin dia menemui Irsyad. 

Menghilangnya Indah membuat kehebohan. Semua orang di sekolah membicarakannya. Mereka pun berspekulasi liar. Ada yang bilang Indah kabur sama pacarnya. Ada lagi yang menduga Indah kabur karena ketahuan hamil. Entah, siapa yang pertama menghembuskan kabar ini, karena tidak disebutkan buktinya. Hanya rumor yang beredar dari mulut ke mulut. Meskipun hal ini benar, tapi kabar itu cuma berdasar 'katanya' si A atau si B. Hanya Wiwin, suaminya, dan kedua orang tua Indah yang tahu hal ini. Satu lagi, yakni Irsyad. Jangan-jangan Irsyad yang menyebarkannya? 

Tapi yang membuat Wiwin gerah adalah tersebar video di grup WA saat Wiwin memboncengkan Indah di jalan. Rupanya ada yang iseng memvideo kejadian itu. Saat memasuki ruangan guru, beberapa rekan guru langsung menginterograsi Indah. 

"Ini ada video Bu Wiwin berboncengan sama Indah. Berarti ibu selama ini sering bersama Indah, tapi kenapa ibu nggak tahu di mana Indah?" ujar Yuni memojokkan Wiwin. 

"Saya memang sering bersama Indah, tapi saya sama sekali nggak tahu di mana dia berada. Saya kehilangan kontak dengan dia, Bu Yuni, " kata Wiwin berdalih.

Lihat selengkapnya