Raya dan Ruang Waktu 98

Dinda
Chapter #4

Beri Salam kepada Ibu dan Ayah

“Assalamualaikum ibu, aku bawa anak manis nih,” ucapku sambil membuka pintu rumah dan menggandeng tangan Rara masuk.

Ibupun datang menghampiri kami berdua, “Waalaikum salam, wah ada Rara ternyata,” kata ibu. Kemudian Rara pun menanggapinya “Iya te, ijin menginap boleh ?”

Ibupun menyambut, “Boleh dong, tapii hati hati ya ....”

“Hati-hati kenapa, tante?” ucap raya dengan raut muka seriusnya. Ibupun mulai tak bisa berhenti menahan tawanya sembari berkata, “Kamu bakalan tidur sama tukang ngorok, hahaha ! ” ucap ibu sambil pergi dan kembali ke dapur.

“Ibukkk aku ga ngorokk ...,” teriakku yang kesal melihat kejahilan ibu, sedangkan Rara tersenyum saja melihat ibu menjahiliku.

***

Setelah itu, akupun mengajak Rara untuk beristirahat di kamarku, kita bercerita dan membahas berbagai macam hal, sampai pada akhirnya aku menyadari bahwa sudah jam empat sore, sudah saatnya ayah keluar dari kantor.

Akupun berkata kepada Rara, “Ra, kamu ada pengen sesuatu ga ?"

Rara seperti kebingungan dan akhirnya ia berkata, “ Ha? hmm, aku lagi ga ada pengen apa apa si Ray, kalo emang kamu paksa aku milih ya aku ngikut kamu aja deh,” ucap Rara.

Lihat selengkapnya