Unggahan Rayla berupa foto dirinya, ibu dan Christoff di fitur story dan feed milik akun Instagram pribadinya semalam ternyata sampai juga ke mata Stevie. Buktinya pagi ini seusai shalat Subuh lewat pukul enam pagi waktu Singapura, anak perempuan cantik berwajah oriental tulen itu langsung saja menghubunginya lewat fitur video call Line jauh-jauh dari Bandung sana. Rayla yang baru saja mengucapkan salam terakhir dan memanjatkan doa ba’da shalat secepat kilat terburu-buru menyingkap atasan mukena pinknya dan mengangkat panggilan video dalam komputer tablet Samsung berwarna hitam tersebut. Tombol digital bergambar kamera pada layarnya diusap, hanya berselang sekejap raut putih bersih Stevie muncul di layar komputer tabletnya. Perbedaan waktu selama satu jam antara Bandung dan Singapura memperlihatkan Stevie juga sama-sama baru beres menunaikan ibadah Shalat Subuh. Dan dia juga baru melepas mukenanya di rumah. Berselang singkat, seseorang berwajah bulat telur ikut muncul di layar komputer tablet: Tiffany.
Begitu bisa saling melihat antara satu sama lain, ketiganya langsung bercakap-cakap ria. Volume suara yang sengaja Rayla keraskan membuat telinga seisi ruangan pekak.
“Ray, mana Christoff? Suruh dia gabung sini dong.” Ujar Stevie membuka percakapan, seolah-olah tak sabar mewawancarai bintang idola yang baru turun panggung usai tampil.
“Mas, ayo sini video call bareng Stevie-Tiffany. Nih mereka sudah menunggu.” Rayla tidak langsung merespon Stevie, melainkan terlebih dahulu memanggil abangnya.
Christoff datang, keempat sekawan ini langsung mengawali percakapan begitu saja.
“Hi Chris, semalam aku sudah lihat foto kamu waktu lagi presentasi di IG Story-nya Rayla. Selain kamu, ada juga fotonya Rayla sendiri sama ibu kalian. Komentarku, pokoknya hebat banget deh. Kalian biasa di luar, eh kalian luar biasa. Lanjut enggak nih?” Ucapan Stevie di fitur panggilan video ini mengikuti gaya sang artis idola, Ariel Noah kalau lagi manggung. Di tengah-tengah nyanyian hits merdunya, musisi tampan kelahiran tahun 1981 itu seringkali mengatakan “kalian luar biasa” dan “lanjut” sebagai apresiasi terhadap antusiasme penontonnya. Ucapan khas Ariel Noah itu ternyata turut terbawa-bawa Stevie hingga melayang jauh ke Singapura meski lewat video call. Rayla tertawa melihat gaya bicara Stevie beberapa saat yang lalu tersebut.
“Stev, waktu bilang ‘kalian luar biasa’ terus ‘lanjut’ barusan suara kamu jadi kedengaran mirip Ariel lho meskipun sepintas. Aku kok ngakak sih suara kamu yang lembut mendadak bisa sama kayak Ariel waktu lagi ngomong?” Stevie hanya dibuat balik tertawa mendengar ucapan Rayla.
“Kayaknya sih karena aku sudah jadi fans berat dia dari zaman masih kecil. Makanya selain hafal banyak lagunya dari awal-awal Peterpan sampai Noah sekarang, aku juga hafal gaya busana-bicaranya Ariel.” Tutur Stevie tergelak sendiri mengenang masa kecilnya. Rayla tertawa-tawa saja melihat ulah teman dekatnya pagi ini.
Puas membicarakan gaya Ariel Noah yang sebenarnya melantur jauh dari tujuan utama, Stevie lalu menanyai Rayla apakah ada forum di Asia Pacific Autism Conference 2019 yang membahas tentang kaitan antara desain grafis/komunikasi visual dengan autisme. Rayla lalu mengambil seutas tali name tag konferensinya dari atas meja. Ia membentangkan isinya lebar-lebar di samping komputer tablet, membaca dengan teliti setiap detail jadwal konferensi dari atas ke bawah, kanan ke kiri. Hasilnya nihil. Ia tak menemukan satupun forum yang membahas kaitan antara desain dengan autisme. Ia langsung mengatakannya kepada Stevie yang hanya bisa mengangguk-angguk. Tetapi ia tidak begitu saja lupa. Ia menghibur Stevie dengan mengatakan bahwa di luar ruang konferensi terdapat juga stand-stand yang menjajakan aneka ragam hasil karya desain atau kerajinan tangan karya anak autis. Konon banyak yang dijual. Artinya Rayla bisa sekaligus membelinya sebagai buah tangan untuk Stevie di Bandung kelak. Wajah Stevie kegirangan bukan main mendengar Rayla berjanji akan membelikannya hasil karya desain kerajinan tangan anak autis tersebut.
***
Lezatnya hidangan sarapan yang tersaji di restoran hotel tadi pagi membuat Rayla bisa mengerahkan konsentrasinya secara penuh pada hari kedua konferensi di Resorts World Sentosa Island hari ini, Jumat 21 Juni 2019. Sepanjang perjalanan dari hotel Ibis Novena ke Resorts World Sentosa Island tadi pagi, sorot kedua kelopak matanya sama sekali tidak bisa berpaling dari layar komputer tablet karena salah seorang rekannya di Indonesia mengingatkan dia tentang siapa yang hari ini berbahagia merayakan ulang tahunnya. Matthew yang sekarang sudah genap dua tahun jadi Mahasiswa Administrasi Bisnis awalnya melemparkan sebuah teka-teki ke grup percakapan Line bertanya hari ini ulang tahun siapa. Teman-teman satu gengnya sejak masih SMA bahkan SD-SMP juga kuliah sekarang kebingungan harus menjawab apa untuk teka-teki Matthew tadi. Rayla yang mencoba berpikir keras mencari jawaban teka-teki Matthew tadi, sekonyong-konyong saja mendapatkan jawaban ketika mobil shuttle tunggangannya melintasi sebuah terowongan dalam perjalanan dari hotel menuju ke Pulau Sentosa pagi ini. Ternyata ini hari ulang tahun idolanya.
Tanpa terasa Presiden Joko Widodo telah genap menginjak usia 58 tahun per hari ini. Usia yang relatif tidak lagi muda, namun belum juga terlalu tua alias tergolong matang secara angka, kesehatan fisik, jiwa dan kecukupan ekonomi. Lebih-lebih di usianya yang ke-58 ini, Presiden Jokowi telah mendapatkan hadiah istimewa berupa kemenangan sebagai Presiden RI Petahana untuk periode 2019-2024 mendatang. Alhamdulillah, situasi yang sangat baik untuk menikmati cuaca cerah di Singapura hari ini. Ingat hari ulang tahun sang bintang idola jatuh hari ini, secepat kilat saja Rayla langsung mengucapkan selamat ulang tahun kepada beliau. Awalnya hanya di grup percakapan sesama Pendukung Presiden Jokowi yang telah ia bentuk bertahun-tahun lalu, baru kemudian ke fitur Instastory-nya dengan me-repost kiriman dari salah satu akun komunitas relawan pendukung Jokowi yang ia follow sendiri di Instagram.