Mendadak Alif mengalihkan topik pembicaraanya dengan Rayla, Fariq, Matthew serta sebagian siswa lainnya mengenai keberadaan teman-teman SMP kepada perkembangan Pilpres 2014. Atmosfir pertarungan politik yang selama ini mempertemukan dua kubu, yakni kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hingga siang ini masih terasa panas. Masih belum jelas siapa pemenang Pilpres 2014 ini karena pengumumannya belum juga keluar.
Pengumuman dari KPU tanggal berapa sih?” Ujar Alif.
“Nanti Tanggal 22 Juli. Memangnya kenapa lif?” Tutur Rayla sambil merapikan rambutnya. “Cuma tanya karena aku deg-degan banget berhubung kedua pasang Capres-Cawapres sama-sama punya kans besar…” Perasaan Alif berubah tegang. Sejurus kemudian disambut tawa kecil Fariq.
“Yang penting, sekarang kamu sabar dan rajin berdoa saja lif. Apa pun yang terjadi tanggal 22 nanti, itu pilihan terbaik buat kita semua.” Mereka menarik nafas lalu menghembuskannya.
Rayla merupakan salah satu remaja yang sangat berbeda dari kebanyakan remaja sebayanya. Rata-rata, mereka tengah kegandrungan budaya Korea atau K-Pop dan selalu mengikuti perkembangannya. Namun, Rayla lebih memilih mengikuti perkembangan berita tentang Jokowi sang idola yang tak lama lagi akan menjadi nahkoda bagi Indonesia bila beliau mengantongi lebih banyak suara dari lawannya. Hal ini pertama kali memulai perjalanan dari ‘hulunya’ pada 2012 lalu, saat Ibukota Jakarta kembali memunculkan dinamika politiknya setelah beberapa tahun. Pilgub kala itu terasa lebih seru lantaran ikut sertanya Ir. H. Joko Widodo, nama lengkap Jokowi sang Calon Gubernur DKI Jakarta 2012 didampingi calon wakilnya, Ir. Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama yang sanggup memikat hati banyak orang lewat baju kotak-kotaknya. Penampilan mereka terbilang unik ketimbang calon lainnya karena itu turut mengandung arti filosofis. Motif kotak-kotak mengartikan terkotak-kotaknya segudang masalah, sedang lengan digulung berarti siap kerja.
Itulah alasan mengapa Rayla tertarik mengikuti perkembangan Pilgub DKI 2012 kendati ia sendiri orang Bandung. Baginya, ini adalah momentum ketika ia pertama kali ‘jatuh hati’ pada Jokowi usai memperhatikan penampilan uniknya dengan amat seksama. Dan tanpa terasa hingga kini Jokowi sendiri telah menjalankan tugasnya sebagai gubernur selama hampir dua tahun. Sejengkal lagi ia akan memimpin negara Indonesia tercinta ini.
Lalu Mengenai hasil pemilihan presiden, siapa yang akan memenanginya? Apakah Jokowi akan sanggup menumbangkan lawannya? Lihat saja nanti.
vvv
Dalam waktu satu pekan menjadi siswi SMA, ternyata Rayla sudah berada paling dekat bersama Stevie, gadis sebayanya yang berkenalan dengannya saat masa ta’aruf berlangsung. Rupanya Stevie yang dianugerahi kecantikan berupa rambut panjang terurai, kulit putih serta kacamata mampu memikat decak kagum banyak orang belum lagi keramahan serta kebaikan hatinya yang sanggup menyamankan orang lain, termasuk Rayla. Inilah alasan Rayla ingin mengenal Stevie secara lebih dekat untuk nanti berteman dengannya.
“Halo Stevie, kita ketemu lagi nih… Kamu masih ingat aku enggak?” Stevie yang saat itu sedang asyik chatting, teralihkan perhatiannya pada Rayla.
“Eh, halo juga Rayla… Iya aku masih ingat kamu kok. Apa kabar? Perasaan lama ya enggak ketemu…” Lalu jemari putih Stevie menyimpan ponselnya disaku rok selutut.
“Iya juga ya, kita ini baru kenal tapi kenapa bilangnya kayak sudah lama…” Keduanya hanya bisa cekikikan,
Hingga Rayla asyik mengobrol dengan Stevie, secara tiba-tiba gadis Tionghoa-Muslim ini membelokkan topik pembicaraan serupa dengan Alif tadi.
“Kira-kira siapa ya pemenang Pilpres kemarin?”
“Siapa?”
“Jokowi apa Prabowo ya…?”
“Kayaknya Jokowi deh, habisnya sekarang peluang beliau itu paling besar.”
“Iya sih kayaknya begitu. Habis daya tarik Jokowi ‘kan luar biasa juga sekarang…”
“Ya betul banget tuh…?”
Rayla dan Stevie lalu saling bertukar cerita tentang pengalaman hidupnya masing-masing.
Selamat datang kembali libur panjang!
Tanpa terasa Hari Jumat telah tiba karena mulai besok sekolah sudah libur. Minggu depan, Rayla hanya masuk selama dua hari sebelum libur lebaran berlangsung. Ahhh, rasanya sangat nikmat sekali membayangkan semua itu ditambah kedatangan bapak usai lima hari tak di rumah.
“Nak, sekarang bapak mau mengambil kue lebaran di Rumah Bulik[1] Darsini. Kamu mau ikut atau di rumah?” Selepas Shalat Subuh bapak bertanya pada Rayla sambil melepas mukena.
Rayla hanya membalasnya dengan dua kali anggukan kepala.Sejak hari Kamis sore, media massa yang semula sedang gencar-gencarnya memberitakan perkembangan hasil rekapitulasi suara pilpres dan arus mudik lebaran rupanya mengalihkan isu kepada sebuah berita tentang kecelakaan pesawat. Pesawat apakah itu? Dari mana dan akan menuju ke mana kah pesawat itu?
Jawabannya tentu saja sebuah Pesawat Malaysia Airlines MH-17 yang terbang dari kota Amsterdam, Belanda menuju ke Kuala Lumpur, Malaysia. Hari itu pesawat berisi 298 penumpang dan awak tengah melintas di langit Ukraina.Namun secara tiba-tiba sebuah peluru kendali menghantam badan pesawat hingga hancur berkeping-keping dan berserakan ditanah.