Lain lagi dengan Stevie. Meskipun belum lama bergabung dengan Dunia SMA, namun rupanya gadis berkaca mata minus dua namun cerdas ini ternyata sudah merasakan cinta.
“Jadi kamu seriusan suka sama Fariq?” Tanya Rayla ketika jam istirahat sedang berlangsung di tengah-tengah Pelajaran Bahasa Indonesia. “Iya gitulah, aku suka sama Fariq Karena dia itu orangnya baik, rajin menyelesaikan tugas dan dengar-dengar dia itu juga rajin shalatnya.” Stevie mengungkapkan secara jujur apa isi hatinya sambil malu-malu. Wajahnya tampak menerbitkan senyum tersipu dan mengundang perhatian Bu Atty yang menyapa sambil menggoda “Ehem, ehem... Kayaknya pada serius banget nih...”
Lantas ucapan Bu Atty membuat Stevie semakin tersipu hingga ia membenamkan wajah di balik buku tulis. Sementara Rayla sendiri hanya cekikikan dan Bu Atty pergi menjauh sambil tersenyum. Kali ini, Pelajaran Bahasa Indonesia diisi dengan kegiatan menonton beberapa tayangan mengenai kemampuan berbahasa. Siapakah yang membuat video tersebut? Jawabannya tentu saja adalah Bu Atty. Beliau sebenarnya sudah berusia 32 tahun akan tetapi beliau sering mengaku usianya 17 tahun. Salah satu topik yang paling disorot Bu Atty adalah kemampuan membaca. Menurut data hasil survey sebuah lembaga internasional yang dipegang oleh Bu Atty, di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Belanda jumlah buku yang dibaca mencapai puluhan buah. Sedangkan di Indonesia hanya sedikit yang dibaca. Namun beliau tetap berharap agar semangat membaca di Indonesia bisa ditumbuhkan dan dipertahankan.
Pukul 12.15 bel pertanda waktu istirahat untuk makan siang bordering dan siswa-siswi berhamburan keluar. Siswa yang pertama kali keluar dari Kelas sepuluh IPA adalah Fariq. Ia bersegera mengambil air wudhu dan tiba di aula sebagai orang pertama. Hal itu membuat Stevie ikut bersegera mengambil air wudhu dan tiba di aula sebagai orang kedua, menyusul Fariq. Sebagai Guru Agama yang mengajarkan Materi tentang Asma’ul Husna pada Fariq dan teman-temannya di Kelas 10, maka Pak Khalid akan menempati posisi imam shalat.
Begitu aula dipenuhi oleh siswa dan guru, maka dengan segera Pak Khalid meminta seorang Siswa Kelas 11 untuk mengumandangkan iqomah pertanda Shalat Dzuhur akan segera dimulai. Kemudian takbir dikumandangkan oleh Pak Khalid dan semua jamaah mengikutinya di belakang.Berselang satu minggu, rupanya Fariq juga merasakan jatuh cinta dan mengutarakannya pada Rayla. Siapa orang yang dia sukai? Jawabannya tentu saja adalah Stevie.
“Orangnya itu baik, cantik terus rajin shalat. Bahasa Inggrisnya juga bagus.” Akan tetapi Fariq belum mau mengungkapkan rasa sukanya dengan Stevie dalam waktu dekat, begitu juga dengan Stevie.
September sepertinya bukan menjadi bulan yang bersahabat bagi Rayla dan teman-temannya di sekolah karena sudah banyak formatif atau ulangan harian dari beberapa mata pelajaran. Ternyata ada satu formatif yang paling ditakuti siswa-siswi. Apa itu? Bila ditanya, jawabannya sudah pasti Matematika yang populer dengan segenap Karena yang sulit.
Bahkan Stevie menceritakan sulitnya Soal Formatif Matematika dengan intonasi kesal ketika Pelajaran Pak Ja’far tersebut baru saja selesai. “Sumpah, aku pusing banget lihat tuh Soal Matematika yang jumlahnya 20! Kayaknya bakal remedial terus Formatif Matematika nih!” Kemudian jemari putihnya mengambil kue yang ada di meja lalu melahapnya hingga habis.