Start Story
Pov
Engg~ Mimpi ya? Itu aneh, entah kenapa aku bermimpi tentang masa laluku saat masih menjadi Oda Nobunaga. Tapi sudahlah, itu sudah lama berlalu dan tak perlu diingat lagi. Sekarang aku lahir kembali dengan wujud dan nama baru sebagai, Kurohi Respati, seorang siswa SMA kelas 1 yang sebentar lagi akan naik ke kelas 2.
Tapi, jika kalian bertanya apakah aku sudah melupakan semua yang terjadi padaku di masa lalu, maka akan ku jawab, Tidak!! Kau pikir semudah itu melupakan pengkhianatan yang terjadi padamu? Bahkan, Aku masih merasa sakit hati karena dikhianati oleh Mitsuhade. Ternyata memang benar, memaafkan seorang musuh itu lebih mudah dari pada memaafkan penghianat.
Saat ini pun aku masih menyimpan dendam karena kejadian malam itu. Apalagi saat tahu kalau salah satu keturunanku, Oda Nobutada, juga ikut dibunuh dan anakku yang lain hanya dijadikan boneka politik saja.
Tapi jujur, hidupku yang sekarang ini kurasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Dulu, ibuku selalu bersikap dingin dan memandang aneh kepadaku seolah jijik, hanya karena aku selalu menyuarakan pikiran anehku dan mengoleksi benda-benda unik dari negeri asing. Lalu, adikku sendiri berusaha menghianatiku karena posisi kepala klan. Tak sampai di situ, beberapa punggawaku pun pernah berkhianat juga, hingga akhirnya aku mati karena pengkhianatan Mitsuhade di kuil Honnoji. Namun, sekarang aku memiliki orang tua yang sanggat penyayang dan hangat, terutama ibuku, dan yang lebih penting lagi adalah, aku memiliki sahabat-sahabat yang sangat setia kawan dan ada setiap dibutuhkan. Apalagi mereka juga seorang Reincarnator dari para tokoh besar. Terima kasih, Kami-Sama, karena sudah mau mengabulkan permintaanku waktu itu.
“Oi, Respati, baru bangun lu?” ucap suara dari orang yang duduk di sampingku.
Sontak, aku langsung menoleh ke sumber suara. Ternyata yang memanggilku ada Lasmaya, atau yang bernama lengkap Adriana Lasmaya, sahabatku sejak masih kanak-kanak, dan juga seorang Reincarnator juga. Ia dulunya adalah Gajah Mada, Mahapati dari Majapahit. Namun, entah bagaimana ia justru menjadi seorang gadis. Kau tahu? Bagaimana terkejutnya aku saat tahu kalau dia adalah Gajah mada di kehidupan sebelumnya? Sungguh, saat itu aku tak bisa menahan diri untuk tertawa, walaupun aku akhirnya tertawa dan dipukul oleh gadis barbar itu.
Pov end
Dengan wajah yang masih sangat mengantuk dan kesadarannya yang masih tercecer di atas meja, Respati menolehkan wajahnya ke Adriani. “Iya nih. Tumben amat tu guru enggak ngebangunin gue, biasanya langsung marah-marah,” balas Respati. Ia bingung karena sejak awal dirinya tertidur tadi sampai sang guru meninggalkan kelas, dia tak kunjung dimarahi.