REA

Beni satria
Chapter #14

2/

Surya Kencana saat ini sedikit dipadati oleh pendaki dari berbagai daerah terlihat dari tenda-tenda yang berdiri di bibir lembah pembatas sabana.

“Moa sama Irna kemana, Du?” tanya Moza disela-sela istirahat mereka setelah berjalan hampir kurang lebih delapan jam melalui jalur putri.

“Lagi ngartis kali sama tuh bunga.” sahut Bidu.

“Lo tahu sendiri Irna orangnya gimana!” 

“Udah lo kalem aja! Irna sama Moa, pasti aman.”

“Bukan begitu, Du! Kayaknya bakal hujan dah.” Moza sambil menunjuk kearah langit yang mulai menghitam, beserta bau hujan yang telah turun di hulu terlebih dahulu lalu terbawa angin.

“Itu Moa!” ucap Ruri.

“Irna mana, Mo?” tanya Moza.

“Lah, emangnya dia belum nyampe ke sini?”

“Kan sama elu tadi, Mo! Gimana sih, lu?” suara Ruri mulai sedikit meninggi.

“Tenang-tenang, Ri!”

“Iya tadi sama gua.”

“Terus gua suruh nunggu karena mau ngambil air.”

Lihat selengkapnya