Ada yang terasa ganjil ketika Bidu melangkah di gang sempit arah menuju kost tempat dimana ia tinggal. Langkahnya terhenti sejenak beberapa ratus meter tempat dimana ia beridiri, disana terparkir sebuah mobil patroli dan terlihat beberapa orang berjaket kulit hitam tampak sedang memandang siaga kearah Rumah kostan bertingkat tepat dimana Bidu tinggal entah apa yang terjadi di sana perasaannya gundah tidak karuan yang dipikirannya saat itu adalah Dara. Entah kenapa ia mempunyai firasat buruk untuknya. Lalu tidak lama tiba-tiba seseorang menarik lengan Bidu dari arah belakang dengan kuat ke arah menuju keluar gang, namun Bidu berhasil menepis genggaman orang itu setelah beberapa langkah dan beradu kontak tanpa bicara dengan orang itu yang ia kira adalah salah satu dari pihak kepolisian.
“Bang Bidu! Polisi sedang membongkar tempat kost abang!” ucap lelaki itu dengan nada sedikit membisik, lelaki itu mengenakan sweter hitam bertudung yang mentupi kepalanya.
“Ayo cepat pergi dari sini bang kampret sudah menunggu di dalam mobil!” setelah mendengar nama alias yang ia kenal tidak lain adalah Ruri, ia langsung bergegas pergi mengikuti orang tersebut yang memang sebenarnya ia tak kenali.