Aira yang beumur enam tahun sedang memasak mie di dapur, untuk pertama kalinya Aira mencoba memasak tiba-tiba telpon rumah berbunyi. Aira segera mengangkat telpon, membiarkan kompor tetap menyala.
“Kakak, ada api kak!” teriak Keyra dari dapur, Aira mendekati Keyra. Aira melihat dapur yang dipenuhi api, Aira menarik tangan Keyra. Aira mencoba membuka pintu rumah tapi pintu itu terkunci.
“Keyra tunggu disini, kakak mau cari kunci dulu” kata Aira, Keyra mencoba menahan tangan Aira. Tapi Aira segera melepasnya lalu berlari masuk ke kamar orangtuanya, Aira mencari kunci.
“Kakak! Cepat” teriak Keyra, Aira mencari kunci tapi kunci tidak ada di manapun. Aira ingat, Aira bisa keluar dari jendela. Tapi saat Aira keluar kamar, api telah mengepungnya. Tak ada jalan keluar.
“Keyra, keluar lewat jendela!” teriak Aira, tak ada sahutan dari Keyra.
“KEYRA!!” teriak Aira sekali lagi, Aira mulai panik.
“Kakak, tolong!” kata Keyra pelan tapi Aira masih bisa mendengarnya,
Tiba-tiba sebagian atap rumah Aira runtuh, Aira tidak bisa keluar dari kamar. Aira mulai sesak nafas, badan Aira lemas.
“Tolong” kata Aira pelan, reruntuhan atap mengenai badan Aira. Aira sudah tidak bisa bergerak, api sudah memenuhi kamar.
“Siapapun tolong aku, aku mohon.” kata Aira pelan, Aira menatap dirinya dari pantulan cermin. cermin yang pinggirannya mulai terbakar, Aira menangis menatap dirinya yang sudah tidak berdaya. Tubuh Aira mati rasa, Aira mencoba menggerakan badannya tapi Aira tetap tidak bisa. ‘Aku ingin hidup, aku mohon selamatkan aku’ kata Aira dalam hati.
“Aku akan menolongmu, mulai saat ini aku akan bersamamu. Kamu hanya perlu katakan apa yang kamu ingin, aku akan membantumu.”
Aira mendengar suara yang entah darimana, Aira menatap sosok yang sedang berbicara di depannya. Sosok yag ada di dalam cermin, sosok yang memakai jubah. Aira mengangguk, Aira tidak tahu sosok apa itu tapi tak ada pilihan lain. Aira hanya ingin hidup.
“Kamu harus hidup sampai aku bisa menjadi nyata, aku akan menjaga kehidupanmu sampai saat itu.”
Aira menutup matanya perlahan, kesadaran Aira mulai hilang. Aira tidak ingat apa yang terjadi setelah itu, Aira tersadar di rumah sakit.