REDIN

Salwa Shofiyatud Daliyah
Chapter #10

Hujan

Minggu pagi adalah waktu untuk bersantai bagi Dinda dan Citra, tapi untuk kali ini, Dinda merelakan dirinya tidak bersanati dan memilih untuk menemui Revan.

Sejak kemarin Malam, Revan dan Dinda sudah berjanji akan pergi bersama. Akhirnya, Revan juga sudah bisa mempunyai nomor telpon Dinda.

“Hari ini mau kemana?” tanya Dinda sambil memasang earphone di telinga nya.

“Em.. Ke tempat yang bisa bikin Kak Dinda bahagia”

Dinda mengernyitkan dahi nya, dia merasa aneh dengan semua ini.

Setelah beberapa jam berada di perjalanan, akhirnya sekarang mereka berdua sampai di tempat yang dituju. Betapa takjub nya Dinda melihat pemandangan dan suasana yang begitu indah, banyak pepohonan, pemandangan gunung, air terjun, dan yang paling Dinda sukai ICE CREAM COKLAT.

“Mau beli ice cream Neng?” goda Revan.

Dinda langsung memukul Revan dengan sangat keras, “Becanda Neng” lanjut Revan yang membuat Dinda terlihat geli dengan panggilan itu.

“Kesana yuk!” ajak Dinda sambil menunjuk tempat ayunan yang cukup jauh dari mereka.

Revan pun mengangguk dan mengikuti Dinda menuju ayunan.

Sesampainya di ayunan, Dinda segera duduk dan menikmati udara sejuk disana. Tiba-tiba, Revan mendorong ayunan yang di duduki Dinda, Dinda sangat terkejut dan membuat Revan tertawa puas.

“Revan!!!”

“Kak Dinda!!!”

“Revan!!!”

“Kak Dinda!!!”

“Revan!!!”

“Kak Dinda!!!”

Mereka saling menatap satu sama lain dan tertawa bersama. Dinda pun turun dari ayunan dan berganti duduk di atas rerumputan, begitu juga dengan revan yang mengikuti Dinda.

Dinda menatap Revan dengan lembut, “Thank you Van!” ucap Dinda yang terlihat sangat bahagia.

Revan balas mengangguk kan kepala nya, “Urwell, Makasih nya sama tuhan aja”

“Kenapa? Kan lo juga bikin senyum bahagia gue kembali”

Mereka berdua akhirnya saling bertatap muka, “Karena atas izin tuhan Revan bisa ketemu sama Kak Dinda, jalan sama Kak Dinda, bahkan mendapat senyuman dari Kak Dinda. Maka nya bilang makasih sama tuhan, karena nya juga Kak Dinda bisa melewati masa-masa sedih Kak Dinda”

“Thank you god for today, yesterday, tomorrow and forever. I’m thankful for my life!!!” teriak Dinda.

Senyum Dinda mulai mengembang lagi, hari ini adalah hari yang bahagia untuk Revan dan Dinda, mereka bisa saling melengkapi satu sama lain. Untuk saat ini, kita hanya butuh waktu untuk menunggu tumbuh nya rasa cinta Dinda kepada Revan.

🔆 🔆 🔆

Lihat selengkapnya