Mahatma in Love

Siti nurhasanah
Chapter #2

MAHATMALAFIA 02 - Partner Party

"Reg," Gadis itu memanggil partner party-nya yang hanya di balas dengan deheman pelan, "ini yakin kita mau ke party dengan pakaian lo yang kek gitu?" Tanya Audry, kali ini dia yang dibuat ragu dengan penampilan Rega.

"Nggak." Sahutnya tenang.

"Terus?" Audry bertanya kembali tapi terabaikan dengan Rega yang fokus menyetir.

Rega memutar stir melawan arah yang seharusnya mengantarkan mereka kerumahnya, itu tentu saja cukup membuat Audry mengerutkan kening. Tanpa ada pemikiran yang aneh gadis itu kembali bermasa bodoh dengan memainkan ponselnya membuka apps play store untuk mendownload game yang sedang viral-viralnya. Beberapa menit menempuh jalanan yang cukup macet mereka sampai disalah satu butik milik ibunya.

"Ngapain kita kesini?" bingung gadis itu "bukannya Partynya dirumah lo ya? Atau dipindahin kesini?"

"Turun aja napa sih." Jutek Rega.

"Santuy aja kali nggak usah ngegas, ini juga mau turun tanpa lo suruh!" Balas gadis itu tak kalah jutek.

Mereka berdua turun dan jalan berdampingan tanpa saling bergandengan. Sifat mereka yang nyatanya tidak jauh berbeda itu kadang membuat mereka terlihat seperti pasangan yang tengah bertengkar. Orang yang tidak tau mereka masih memiliki hubungan keluarga kerap kali mendelik dan tak jarang ada yang menatap mereka iri.

"Kita mau ngapain sih kesini?" Ulang Audry lagi sadar bahwa partynya bukan disini.

Rega diam dan masuk kedalam butik untuk bertemu Theressa. Theressa ini orang kepercayaan ibunya yang ditugaskan untuk mengurus butik ini sebagai patokan dari cabang-cabang butik yang lain.

"Setelannya udah?" tanya Rega lembut membuat Audry memutar bola mata dibelakang. Begitulah perbedaan sikap mereka berdua. Saat sedang dengannya Rega memang kerap kali bersikap jutek dan menyebalkan. Berbeda dengan saat didepan orang lain, dia akan menggunakan tampang nya untuk sekedar menebar pesonanya dengan senyumnya yang cukup menyebalkan bagi Audry.

"Sudah, satu set untuk dipakai oleh kalian berdua." Theressa menjawab.

"Satu set?" Tanya Audry memastikan dengan menunjuk dirinya sendiri.

"Iya." Ekspresi Audry sedikit membuat Theressa terkekeh, "any problem?"

Audry memperlihatkan senyum yang tampak dipaksakan dengan menjawab, "Nope."

Theressa mengarahkan mereka berdua untuk menuju ruang ganti. Sekilas mereka terlihat saling menatap jengkel. Tidak, bukan mereka berdua. Hanya Audry yang sedikit terlihat jengkel kearah Rega yang sepertinya akan mendapat semburan saat tiba dimobil nanti.

Selama berganti pakaian Audry tampak tidak berhenti mendumel kecil, "percuma banget dandan dari rumah kalau emang tiba disini pakaiannya di ganti lagi, kan sial."

Lihat selengkapnya