Mahatma in Love

Siti nurhasanah
Chapter #3

MAHATMALAFIA 03 - Show time x Engagement

"Okay setelah saya selesai sambutan kalian yang akan maju pertama setelah itu kembali kebelakang yah, nanti formasinya akan masuk diantara teman-teman kalian dan bergandengan didepan yah." jelas Jian singkat.

"Tapi tante aku nggak ngerti formasinya sama sekali," Audry berusaha mencari posisi aman "apa nggak masalah? aku aja nggak tau harus gimana nanti disana."

"Aduh, iya juga yah." gumam Jian menyetujui hal tersebut.

Senyum mengembang dibibir gadis itu, "gimana kalau yang lain aja yang gan-..."

"Nanti biar gue ajar, lo tinggal ngelirik gue aja terus ngikut." Rega memotong ucapan Audry cepat.

"Nah cakep!" Linda ikut menyetujui.

"Yakin bisa yah, pokoknya Pede aja nggak usah terlalu grogi, anggap malam ini cuma ada kalian dan yang lain cuma ilalang yang bergoyang." Jian mengintruksi.

Rega mengangguk paham, sedangkan Audry masih terlihat menahan amarah terhadap sepupunya yang menggagalkan jalan keluar yang ia buat.

"Yasudah ayo berdoa dulu sebelum kalian mulai, ayo yang lain merapat kesini kita high-five dulu semoga opening kali ini lancar dan butik ini bisa menjadi salah satu anak perusahaan yang juga sukses."

"Aamiin" jawab mereka serempak.

Setelah mendiskusikan berbagai hal sambil menunggu mereka on stage Rega kerap kali terlihat melamun, tidak memperdulikan Audry yang sedang mengomel dengan berapi-api dihadapannya.

"Heh!" Sentak gadis itu membuyarkan lamunan Rega "gue itu langi ngomong! lu malah enak-enakkan ngayal!"

"Emang lu ngomong apa?" Rega bertanya dengan nada datar.

Audry memegang kedua sisi wajah pria itu dan mengarahkannya tepat menghadap wajahnya, "Liat!" perintahnya, "lu liat nggak gue udah berapi-api nih mirip naga!"

Bukannya bertanya atau meminta maaf pria itu malah tertawa, membuat muka Audry memerah menahan amarah yang sebentar lagi siap untuk meledak. Untungnya Linda muncul disaat yang tepat.

"Hey ayo cepat bentar lagi Jian bakal selesai sambutan!" tegurnya sekaligus memerintahkan keduanya untuk bersiap pada posisi.

Catwalk di mulai dari 2 arah yang berlawanan seperti biasanya, Rega menepati ucapannya untuk mengajarkan apa saja yang harus dilakukan oleh Audry diatas panggung. Gadis itu memasang senyum yang dibuat senatural mungkin, ia harus bisa demi kepercayaan yang diberikan oleh Jian padanya untuk memperagakan busana yang menjadi patokan padaa karyanya kali ini. Ia juga sesekali melirik Rega yang memberinya kode yang tentu saja hanya dimengerti olehnya.

Diakhir sesi, mereka berdua maju dengan Audry yang mengaitkan lengannya pada pria itu membuat senyumnya semakin mengembang menyadari bahwa sepertinya ini sudah cukup. Jian pun naik kepanggung berdiri di antara mereka berdua untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan sedikit menyampaikan berita yang cukup membuat semua yang di sana kaget termaksud Rega dan Audry tapi tidak terkecuali dengan kedua orang tua mereka yang memang sudah mengatur ini semua.

"Dress code ini mengikut selera para remaja yang anggun dan juga mengambil tema valentin yang dominan dengan kasih dan sayang kepada orang terdekat, terima kasih untuk semua yang sudah menyempatkan untuk datang. Saya sengaja membuat Fashion show yang sangat dadakan ini juga unutk sekaligus dengan acara pertunangan antara Regaza Mahatma dan Audrey Malafia."

Penonton sangat bersorak ada yang riuh di belakang dan bagian depan yang menatap dengan tatapan kagum. Audry sendiri lah yang seketika dibuat terkejut dan limbung yang untung saja bisa dengan sigap dirangkul oleh Rega. Senyumnya perlahan pudar tergantikan dengan shock atas berita yang diumumkan.

"Are you okey?" tanya pria itu.

"I'm not okey," ia menjawab dengan menatap tepat pada manik mata pria itu meminta penjelasan terkait maksud dari ucapan ibunya barusan.

Rega hanya menghela nafas, "I'll explain at the backstage" berusaha memberikan ketenangan.

Jian masih melanjutkan ucapan-ucapan yang belum selesai ia ucapkan sedangkan Audry di belakang sudah menjadikan Rega sebagai tumpuan karena mendadak lututnya terasa lemas. begitu banyak serangan mendadak sejak tadi pagi, dimulai dari rega dengan sifatnya yang menjengkelkan, dress code set untuk mereka berdua, catwalk bareng di event yang dihadiri kolega bisnis keluarga dan keluarga besar, sampai pertunangan tanpa sepengetahuannya.

kurang dari 10 menit Jian selesai dengan narasinya yang terbilang panjang dan yah sekali lagi mereka berdua maju membuat Audry kembali memasang senyum yang sangat dipaksakan tapi,

Lihat selengkapnya