REGRET

quinbbyyy
Chapter #5

Ambis-Date

Pagi hari baru saja menyebar dengan lembut di langit, membawa nuansa jingga dan merah muda yang menenangkan. Udara pagi yang segar menyelimuti kampus yang mulai terbangun dari malamnya. Di parkiran kampus yang masih tenang, sebuah mobil mewah berhenti dengan anggun, lampu depan kendaraan berkilauan lembut di bawah sinar matahari pagi.   

Dengan penuh perhatian, Rivaldo menengok ke arah kekasihnya sambil tersenyum lembut. "Selamat pagi, Nath. Kayaknya pagi ini aku semangat banget deh berkat kamu."

Belum sempat Nathalie menjawab, Rivaldo lebih dulu turun dari mobil dan berjalan mendekati pintu mobil. Dengan tingkah jahilnya, Rivaldo seolah mengintip jendela mobil miliknya yang mana dibalik jendela tersebut adalah kekasih tercintanya.

Dari balik jendela mobil, Nathalie tertawa renyah melihat tingkah kekasihnya. “Apa sih Val, hahaha. Udah kayak maling aja ihh.”

Dengan gentleman, Rivaldo membukakan pintu mobil untuk Nathalie sambil mengulurkan tangannya kepada sang gadis.

Nathalie menyambut uluran tangan Rivaldo dan keluar dari mobil dengan Anggun. "Selamat pagi, Rivaldo. Sangat menyenangkan memulai hari denganmu."

Nathalie melangkah keluar dari mobil dengan penuh keleluasaan, sementara Rivaldo dengan lembut menawarkan tangannya. Mereka berdua berjalan perlahan dengan tangan saling bergenggaman menuju area gedung kampus yang diliputi oleh cahaya pagi yang lembut. Cahaya tersebut membuat setiap detil tampak lebih hidup dan menambah keindahan pagi mereka.

Mereka terus melangkah dengan ringan dan penuh kehangatan. Sinar matahari pagi menembus pepohonan di sekitar kampus, menciptakan pola-pola indah di trotoar yang mereka lewati.

Saat mereka berhenti di trotoar dekat kampus, Rivaldo mengeluarkan sekotak sarapan yang telah dipersiapkannya dengan penuh perhatian. Nathalie terkejut dan tersenyum lebar, merasa dihargai dan dicintai. Rivaldo menyodorkan kotak sarapan kepada Nathalie. "Ibu aku yang nyiapin, katanya Ibu pengen kita menikmati sarapan bersama sambil menikmati suasana pagi yang indah di kampus wkwkwk."

Mendengar ucapan Rivaldo, seketika itu membuat pipi Nathalie memanas dan memerah menahan rasa Bahagia yang meletup di dada. "Aaaaaa makasih Val, makasih juga ke Ibu.. nanti aku chat Ibu dehhh. Ibu sweet banget, aku gak sabar makan bekal buatan Ibu bareng kamuuu."

Dengan tangan saling bergenggaman dan hati penuh kebahagiaan, Rivaldo dan Nathalie duduk di bangku taman dekat kampus, menikmati sarapan pagi yang sederhana namun penuh makna. Pagi itu, di bawah sinar matahari yang lembut dan dengan semangat baru, mereka merasakan kedekatan yang semakin dalam, merayakan cinta mereka dengan cara yang penuh kehangatan dan keindahan.

Sambil menikmati santap pagi, Nathalie dengan rambut tergerai dan sweater biru, membuka laptopnya dan menunjukkan layar kepada Rivaldo yang duduk di hadapannya. Rivaldo, mengenakan kemeja biru muda, menatap layar dengan seksama.

Dengan penuh antusias, Nathalie menunjukkan layar laptop dengan antusias. "Val liat deh sebentar, ini bagian skripsi yang udah aku kerjain. Menurut kamu, aku perlu gak sih nambahin beberapa referensi tambahan di bagian teori ini. Terus kalo teori yang ini cukup kuat belum ya menurut kamu Val?"

Lihat selengkapnya