Reimagining

Lifya Q. Raida
Chapter #1

Prolog

Meskipun hidup kini sudah jauh lebih baik dan sukses melebihi harapan. Tapi masih ada satu sisi paling kosong dalam diri Erdian. Kesuksesan yang sekarang dimiliki seakan menjalani rutinitas kehidupan yang monoton tanpa warna. Tujuan dan motivasi di masa depan terasa seperti tak ada artinya. Ketika impian dan kesuksesan yang diimpikan sudah digenggaman tapi dasar hati masih kian berantakan.

Berbagai pertanyaan kian mengusik hati Erdian tentang masa depan yang masih terasa samar. Apakah kebahagiaan itu masih bisa terasa nyata dalam hidupnya? Apa dirinya masih akan tetap terusik dengan kisah kelam masa lalu yang entah kenapa tak pernah bisa hilang dalam ingatan? Namun, secercah cahaya itu seketika datang saat Erdian bertemu dengan senyum termanis dan mata terindah yang sulit dilupakan ketika pertama kali bertemu dengannya.

Tapi, mengapa mereka kembali lagi? Kenapa tiba-tiba mereka datang untuk mengacaukan semuanya?



Lihat selengkapnya