Reinan

3.R².L.A²
Chapter #2

Chapter #2 Jiwa yang kosong

Perlahan aku membuka mata,putih? "Apa aku sudah mati ?".Ku edarkan pandangan ke sekeliling ruangan bernuansa putih itu.

Kreekk..

Seorang perempuan datang menghampiri ku,memakai pakaian serba putih seperti tempat ini.Hanya saja di tangannya ada sebuah nampan ."kau sudah sadar ?"ucapnya.

Sadar?tunggu apa aku belum mati?,ku alihkan pandangan ke sekeliling ruangan itu lagi,dan ketika ku lihat pakaianku ,ini seperti pakaian pasien rumah sakit.Ah,,berarti perempuan di hadapanku ini seorang suster,tak terasa air mataku mengalir.

"Kau sudah sadar?apa ada yang terasa sakit?."tanya lagi

Aku diam,air mataku kembali mengalir,suster perempuan itu menyimpan nampan yang ia pegang,"tunggu sebentar ya,aku akan panggilkan dokter.."ucapnya.Suster perempuan itu berlalu dari hadapanku dan menghilang di balik pintu kamar rumah sakit.

Kenapa?kenapa bisa seperti ini?aku nggak mau hidup ucapku dalam hati,sembari melepaskan selang infus yang ada di tangan kanan ku,dengan air mata yang terus mengalir.Tak ku hiraukan tangan ku yang berdarah bercampur perih karena mencabut selang infus dengan paksa,ku hampiri jendela kamar rumah sakit ini.

Lihat selengkapnya