"Huuu,,huuhhu,,hiks,,hikss,,,"
Sayup-sayup ku dengar ada yang menangis,perlahan ku buka mata ini terasa lengket.Ku edarkan pandangan ,huh ternyata aku masih hidup!.Sepertinya tuhan tidak mengijinkan ku untuk cepat pulang ke sisinya.Setelah merasa gagal dengan percobaan bunuh diri untuk kedua kalinya,aku hanya bisa membuang nafas kasar.
Oh,iya tadi aku mendengar ada yang menangis ,ku alihkan pandangan kearah sumber suara itu.Dan,manusia kejam itu!kenapa ada disini?,fikirku.Manusia tidak tau diri,tak tau diuntung dasar aku heran mengapa mereka diciptakan dengan begitu mulusnya.
Seorang gadis sebayaku menatap ke arah tempat tidur pasien,"Mah,mah,,lihat berhenti menangis kakak sudah sadar,,"ucapnya,Wanita tua itu berhenti menangis dan menatap ke arah yang sama seperti gadis di sampingnya ."Nak kamu sudah sadar?"tanya wanita itu.
Yah,aku benci mengatakan hal ini,tapi yasudah lah wanita tua yang tadi menangis itu adalah ibu angkatku ,lebih tepatnya ibu tiri yang kejam.Dan gadis tadi adalah adik tiri ku sama jahatnya seperti ibunya,yang tega mengkhianati ku.Dasar si muka dua mereka memang pantas di menjadi ibu dan anak sifat dan kelakuannya sama saja,hanya bisa membuatku MUAK!.
"Sya,,cepat panggilkan dokter,,"ucap Suci