Keluhan kesal terus menghantui pikiranku, membuatku tidak bisa berkata apa-apa dan duduk gelisah di dekat pohon tua kota Arzethenon, tiba-tiba sebuah surat melayang di hadapanku.
"Hah? Apa ini? Surat cinta? ... Bagaimana mungkin ...."
Aku mengambilnya dan membukanya.
Ini seperti surat kantor pos, aku tidak mengerti mengapa game ini terlihat seperti di dunia ku. Itu hanya permainan, kan?
Ya tentu saja mungkin berbeda karena mereka hanya memikirkan referensi dan memasukkannya ke dalam game ini. Hal ini tentu saja merupakan hal yang lumrah bukan?
Mungkin hal ini tidak perlu dibicarakan.
Aku tidak peduli jika itu benar, aku mengambil kertas putih dan foto yang disimpan di surat itu.
"Eh? Event terbatas? Astre Hezia Zenovoid, raja kepala 3 dari kekosongan absolut alam semesta akan segera bangkit. Kalahkan dia dan dapatkan hadiah spesial jika beruntung!"
Aku tidak membaca notifikasi-notifikasi tidak penting yang membuatku harus membacanya sampai habis. Rasa malas membaca sudah tertanam di dalam jiwaku. Mungkin ini terdengar bodoh, tapi inilah aku.
"Foto ini …? Apakah ini foto bosnya?"
Aku melihat foto itu, foto berukuran sedang. Mungkin 5x4 atau sebaliknya.
"3 Raja Kekosongan Absolut. Hmmmm ... Ini mirip King Ghidorah, ya?"
Berkulit hitam dan mempunyai 3 kepala naga dengan warna mata berbeda, 3 mata seram bersinar terang sangat terlihat jernih dan garang dari foto itu.
Bos dengan keberadaan makhluk hidup lebih tinggi dari bos sebelumnya di dunia ini.
"Hmmmm ... Kelihatannya menarik ... Tapi, kenapa hadiahnya hanya satu? Apa ini karena event terbatas yang tidak diadakan lagi? ... Aku tidak mengerti, aku harus mencobanya." Jawabku dengan percaya diri mulai bangkit kembali untuk mengambil hadiahnya.
"Yah, walaupun aku masih belum bisa melupakan bos menyebalkan itu."
Rasa kesal tak bisa hilang begitu saja di dalam ingatanku karena aku masih bisa mengingatnya dengan jelas yang selalu membuatku membencinya.
Aku segera menandatangani surat untuk mengikuti acara terbatas tersebut. Dan segera aku dipindahkan ke tempat yang telah ditentukan untuk melawannya.
Dunia melayang di langit awan hitam tak berujung, Astral Realm.
Lingkaran teleportasi cahaya biru membuat seluruh pemain di kota Arzethenon menghilang karena ikut andil untuk mengikuti event terbatas.
.
.
Cahaya biru membawa semua pemain dari berbagai server.
Aku sampai, membuatku sedikit merinding setelah melihat situasi tempat ini. Alam luas yang tiada habisnya, ini bukanlah daratan, ini adalah sebuah batu datar besar yang melayang di atas langit dan melayang bersama awan kabut tebal yang mewarnai pemandangan langit khatulistiwa.
Ini seperti sebuah arena besar dengan pijakan batu datar berwarna abu-abu.
"Hmmmm ... Begitu ya. Sepertinya ini akan menjadi pertarungan antara semua orang yang ingin mendapatkannya. Baiklah, aku akan mencoba mengalahkannya."
Semua orang sudah siap di posisinya masing-masing beserta anggota kelompoknya.
Jangan tanya dengan siapa, karena sekarang aku selalu sendiri. Aku sama sekali tidak mempunyai anggota kelompok ketika begitu banyak orang yang mengambilnya dariku.
"Aku akan mencoba yang terbaik untuk mendapatkannya."
Aku berjalan beberapa langkah ke depan.
Sistem notifikasi ditampilkan besar di langit. Ada 20 detik tersisa untuk muncul.
Hitung mundur ....
20,19,18,17 ....
Apa pun yang terjadi, aku harus mendapatkan hadiah itu.
Waktu habis.
Seketika awan hitam dan petir berwarna ungu tua muncul, bergemuruh menutupi seluruh langit dengan dentuman yang keras dan menakutkan.
Tanah dan langit-langit bergetar hebat ….
"….?!!"
Tulang berduri tiba-tiba muncul dari permukaan tanah batu abu-abu yang menjulang ke langit membentuk kubah raksasa.
Gelombang udara mengembun, menyebabkan semua pemain yang merasakannya mengalami kekhawatiran dan kepanikan yang luar biasa, dan awan hitam berputar menjadi pusaran besar di langit dengan suara yang menggelegar.
Kami telah dikurung dengan paku tulang raksasa yang menjulang ke langit dari segala sisi.
Kehadirannya yang akan datang seketika membuat pemain lain mati sebelum melihat kemunculannya.
Raungan ganas yang menyeramkan terdengar di balik pusaran.
"Grraaahhhhhh ...!!!!"
Tiba-tiba ....
Mereka semua terkena virus penghapusan paksa.
".... Ahhh ... Ahhhh ...."
"Eh ...? Apa yang terjadi dengan tubuhku? Tunggu ... Tunggu!!"
Satu demi satu pemain level 70 ke bawah diusir secara paksa.
"Apa? Kenapa mereka tiba-tiba menghilang menjadi butiran pasir?" Kata seorang petualang wanita yang mengenakan armor naga petir kuning, sangat bingung.
Status
Nama : Angelin
Tingkat : 87
Keahlian : Penghancur naga petir yang dapat menembus apapun.
Kelas : Tombak
"Apakah itu sejenis virus?" Kata seorang wanita pendek, lugu dan imut yang memakai topi penyihir, menatap dengan heran saat melihatnya.
Status
Nama : Ziana
Tingkat : 88
Keterampilan : Penciptaan sihir tingkat tinggi
Kelas : Penyihir
"Apaan dengan bos ini? Sama sekali tidak masuk akal." Kata seorang pria yang mengenakan baju besi kesatria merah tak percaya saat melihatnya.
Status
Nama : Voltraz
Tingkat : 86
Keahlian : Pedang pahlawan surgawi yang dapat memotong apa pun
Petualang lain yang melihatnya merasa cemas dan bingung serta bertanya apa yang terjadi ketika mereka tiba-tiba menghilang.
Pemain level rendah mati dan segera dikembalikan ke kota Arzethenon, meninggalkan beberapa orang dengan status level tinggi (80 ke atas).
"Kekuatan macam apa ini? Kenapa semua orang tiba-tiba menghilang?"
Aku melihat sekelilingku, semua orang tiba-tiba menghilang menjadi butiran pasir.
Kemunculan pertama kematian mereka tiba-tiba rusak seperti dimakan virus mematikan dan menghilang menjadi butiran pasir.
Sepertinya mereka semua dikeluarkan secara paksa dari event tersebut tanpa mempertimbangkan apapun yang bisa membuat mereka bisa bertahan di arena.
"Sighh ... Sudah kuduga, dia adalah bos yang seharusnya tidak ada di sini."
Terbang keluar dari langit.
Dia terbang gagah turun dari langit dan mendarat dengan bangga di depan semua pemain yang menunggunya.
Sang 'Bos' segera menghentakkan kakinya dan meraung dengan suara nyaring.
"Gaohhhhhhhh ....!!!"
Alam luas tak berujung bergetar hebat ….
Hembusan angin dari ketiga mulutnya menyebabkan tulang-tulang berduri di atasnya mudah hancur, dan tiba-tiba tulang-tulang berduri itu jatuh dari langit sehingga menimbulkan bencana bagi para pemain yang tidak bisa menghindarinya.
Bahkan ukuran tulangnya tidak sebanding dengan mobil, malah lebih mirip apartemen yang jatuh dari langit dan menabrak semut yang sedang berkerumun.
Sigh ....
Aku melihatnya dan menghindar dengan cepat.
Semua pemain yang melihatnya merasa cemas dan panik untuk menghindari tumpukan tulang berduri yang berjatuhan dari langit. Pemain yang memiliki kecepatan gerak melebihi kecepatan cahaya akan sangat diuntungkan.
Beberapa pemain melihatnya dengan pasrah, yang lain berusaha menghindarinya dengan kecepatan gerak normal seperti manusia pada umumnya.
Ada yang berhasil, dan ada pula yang terlambat hingga meninggal dunia karena tertimpa atau tertusuk pecahan tulang.
"Sighhh … Kenapa game ini mempersiapkan bos yang tidak masuk akal seperti dia? Apakah ini sebuah kesalahan?" Jawabku mengoceh kesal saat melihatnya.
Kekhawatiran menghantui pikiranku. Aku melihat bentuknya seperti gunung kematian raksasa yang membuatku merasa putus asa untuk mendapatkan hadiah tersebut.
"Sulit dipercaya ... Apa alasan pembuat game ini memberikan tantangan event gila seperti ini? ... Cih, aku tidak mengerti. Kita lihat saja!"
Tapi, aku tidak akan membiarkan ketakutan itu mengambil alih segalanya. Aku tidak peduli jika ini berakhir dengan cepat. Aku pasti akan memenangkannya.
Kemudian, 3 kepala mekar ke atas dengan warna mata berbeda. Merah, ungu dan biru bersinar terang.
"Gaaoohhhhhh .....!!!"
Mengaum keras seraya melebarkan sayapnya meniupkan angin kencang yang menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya.
Seluruh tubuhnya ditutupi sisik besar yang sekeras baja absolut, serta kristal ungu besar yang menempel di dadanya.
Sang 'bos' langsung mengeluarkan aura negatif berwarna ungu yang menyebabkan pemain terus berjatuhan mati secara perlahan (Debuff).