“Jadi satu rupiah pun belum dibagikannya?” tanya Ijim dengan nada sangat khawatir.
“Belum,” jawab mereka serentak. “Padahal kami perlu uang itu untuk membeli beras dan minyak makan serta gula kopi.”
“Kalau begitu, bagaimana kalau besok kita berkumpul bersama mereka dengan mengundang ketua kelompoknya, Jim?” tanya Adrian.
“Dia tidak akan mau hadir,” sahut mereka serentak.
“Jadi bagaimana sebaiknya?” kata Adrian bingung.
“Kita datangi saja rumahnya beramai-ramai,” usul mereka geram.
“Ndak baik juga kita datangi dia seperti itu. Seolah-olah kita menyerangnya,” tukas Ijim.
“Jadi bagaimanalah baiknya?” tanya mereka bingung.
“Atau begini saja, awalnya saya dan Ijim saja yang mencoba menemuinya. Setelah upaya itu tidak berhasil, maka nantilah kita bicarakan lagi,” usul Adrian.
“Begitu juga bagus,” sahut mereka. “Kapan rencananya?”
Adrian memandang Ijim. “kalau sekarang saja bagaimana?”
“Bolehlah.”
“Mungkin sebaiknya kalian pulang dulu, nanti kami khabari lagi,” kata Adrian.
Anggota kelompok yang belum menerima uang itu pun kemudian pulang. Setelah mereka pergi, Adrian dan Ijim bersiap-siap lalu berangkat menuju rumah ketua kelompok dengan menggunakan speed boat, sebab jaraknya cukup jauh dan berada di seberang tempat mereka.
Sesampainya di rumah ketua kelompok, Adrian dan Ijim harus menunggu cukup lama sebelum ia keluar dari kamarnya, meskipun istrinya sudah lebih dulu memberitahu tentang kedatangan mereka. Hampir satu jam berlalu, barulah ketua kelompok itu muncul dengan wajah yang terlihat kurang bersahabat.
Ijim dan Adrian mencoba menyambutnya dengan senyum, meski yang mereka terima justru wajah penuh ketegangan bak hendak berperang.
“Apa kabar, Bro?” sapa Adrian berusaha ramah.
“Baik,” jawabnya singkat dengan nada enggan. “Tumben sore-sore ke sini?” tanyanya balik, tetap dengan suara yang kurang ramah.
“Kopi, paman,” kata salah seorang anaknya yang sudah cukup besar menghidangkan kopi kepada Ijim dan Adrian.
“Oh ya, terimasih Nak,” sahut Adrian sambil langsung memegang cangkir kopinya itu. Karena dia pandai memeriksa apakah sebuah makanan atau minuman itu mengandung racun atau ramuan berbahaya lainnya atau tidak.