"Hmmm....hari ini hari yang membosankan" ujarku yang tak kunjung usai. Padahal Allah telah memberiku ribuan nikmat yang tak ada batasnya.
"Asaalamualaikum keanu... mau kemana kamu ?. "Seperti biasa ngisi perut sebelum menguak kelaparan."
Pagi yang tak biasa di sekitar kampus. Kali itu mading kampus dibanjiri mahasiswa mahasiswi untuk Greatest Even. Dimana semua mahasiswi dari semua fakultas bersaing untuk beberapa lomba yang diadakan BEM.
Tiba tiba aku teringat kata ami. O iya... aku lupa mengnalkan kepada kalian semua ..., Ami adalah sebutan untuk ibuku. Kerap dengan sapaan ami Raffi denggan tetangga tetanggaku. Keluargaku adalah keluarga yang bisa dibilang berjalan dengan disiplinnya karena ami dan abi alumni pondok pesantren aku pun juga. Jadi bahasa Arab pun gak asing bagi keluarga kami. Ami yang lulusan S3, SD SMP SMA. Dan abi yang kerja sebagai pegawai di salah satu bank milik negara.
Ami yang selalu bilang kepadaku,
"Raffi, Meskipun ami tidak mendapatkan gelar sarjana tapi ami pesen sama kamu jangan seperti ami yang hanya bisa membungkuskan nasi untuk bekalmu kuliah, karena ami hanyalah lulusan SMA. Mungkin ami bukan ami yang hebat seperti ibu teman temanmu yang mendapat gelar S1 S2 bahkan S3 tapi ami ingin menjadi ibu yang kelak akan ditulis oleh anak anaknya di esok hari. Jangan pernah berhenti berharap kamu punya masa depan yang cerah, Hope And Purpose."
Bangkitlah semangatku ketika aku mengingat kata kata ami yang menjadi cash untuk ruh dan jiwa ini. "Event kampus yang akan diadakan minggu depan akan menjadi kesempatan emas untukku."
Aku melihat sosok Keanu yang asyik membaca buku "Secangkir Teh Hangat" di pinggiran kampus yang sepertinya konsentrasi tak bisa diganggu gugat.
"Debakkk...... " Buku itu terjatuh karena keusilanku mulai menggeliak.
" Rafi..... kamu memang orang paling...."
"Pintar"
"Tidak.., sama sekali tidak terbesit dalam benakku kalimat yang barusan kau ucap." Kata keanu sambil mengambil bukunya yang yang terlempar lumayan jauh.
Keanu pun menatap Raffi dengan tatapan tajam seolah singa yang ingin menikam mangsanya.
K : "Raffi ...gimana kalau kita jadi satu tim di Greatest Event kampus yang diadakan anak BEM..?"
R : "Hmmmmmm ... boleh juga tuh ....sambil belajar menggapai cita dari hal yang kecil siapa tau tahun depan kita bisa berdiri sebagai motivator, trainer, moderator atau yang lainnya ... yang penting mah mottonya satu "Hope and Purpose".
K : "Lha ....., Mantap.. kamu itu emang Top Markotop ...! Untung bukan Es Krim Meteopop...Hahahaha.."
Malam yang sunyi mulai menyingkap bulan purnama yang hadir diantara bintang bintang. Suara alquran yang terdengar dari surau depan rumah menggeliakkan suara abi yang sedang mengaji.
Realisasi pendidikan yang digambarkan dari sosok abi dan umi dalam kehidupanku adalah salah satu inspirator yang akan aku jadikan tulisan di masa depanku sehingga aku bisa menjadi apa yang abi dan ami harapkan. Sejatinya malam dimana sepertiga darinya turun rahmat dari Sang Maha Kuasa.
" Raffi...Rafii ... Bangun ... Mari Kita Sholat Tahajjud berjamaah." Ujar ami.