"Put, aku boleh lihat anting yang kemarin kita temukan di ruangan pak Pram?" Tanya Aldi sambil menatap wajah temannya.
"Kenapa, Al?"
"Aku ada rencana."
"Rencapa apa?"
"Kamu akan tahu nanti."
"Iya sudah, nanti aku bawa saat nonton pertandingan ya."
"Hufh, Oke... Nanti aku jemput kamu..." Ucap Aldi sambil meregangkan tangannya ke depan sambil menikmati suasana yang tersaji di tempat ini. Putri hanya mengangguk.
Tiba-tiba Putri mendapat telfon dari Intan, kalau ia dan teman-temannya sudah kembali ke basecamp, ternyata Aldi juga di telfon oleh Radit kalau ia dan teman-temannya yang lain sudah ada di basecamp. Putri memberi tahu Aldi agar segera pergi ke basecamp, tapi Putri meminta Aldi agar tidak bersamanya ke basecamp. Putri pergi ke basecamp duluan, selang beberapa menit Aldi menyusulnya ke basecamp. Hal ini mereka lakukan agar teman-temannya tidak curiga pada mereka.
Putri yang sudah masuk ke ruangan langsung disambut oleh Radit dengan wajah murung.
"Dit, kenapa kamu?" Tanya Putri heran.
"Put, maaf ... aku lupa. Hari ini terakhir untuk daftar dan upload file karya untuk peserta lomba musik. Maaf Put ... Aku lupa." Jelas Radit dengan wajah melasnya.
"Ish, gak apa-apa kok." Putri menghela nafas.
"Mungkin aku gak jodoh ikut lomba itu." Imbuh Putri dengan seuntan senyuman.
Selang beberapa menit Aldi masuk ke dalam ruangan. Ia melihat teman-temannya sedang bercanda tawa bersama.
"Eh, Al. Sini, gabung!" Sapa Bagas.
"Nih, aku traktir kamu batagor. Anggap saja aku lagi baik. Kkwkw..." Guyon Radit sambil memberikan seporsi batagor ke Aldi.
Mereka pun membahas tentang lomba musik yang rencananya akan mereka garap nanti sehabis pulang dari menonton pertandingan Rendi, di lapangan basket Bumi Sakti, Bandung.
***