4 Oktober 2020
Sang surya mulai memancarkan sinarnya, menyeluruh ke seluruh penjuru bumi. Angin berhembus menerpa raga yang tengah beradu dalam rangkulannya.
Perlombaan tahunan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA tahun 2020 dilaksakan di salah satu Stadion ternama di Jakarta. O2SN tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. Seperti yang terlihat, 500 orang lebih yang memasuki stadion harus cuci tangan di pintu masuk, masuk ke dalam Bilik Disinfektan Anti Corona, dan melakukan pengecekan suhu tubuh di beberapa titik di depan pintu stadion serta menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti masker/ face shield. Penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan virus covid-19 dilaksakan dari awal olimpiade 6 hari yang lalu. Hari ini merupakan hari ke-7, yang merupakan akhir dari O2SN tahun ini.
Syarat O2SN sangat ketat untuk era 'New Normal', semua peserta dan staf diperiksa menggunakan rapid test dan harus memiliki surat SIKM (Surat Izin Keluar/Masuk) yang diterbitkan guna mencegah kemungkinan melonjaknya kasus virus corona (Covid-19) baru. Surat ini memungkinkan orang-orang yang tinggal di luar Jabodetabek untuk masuk ke Jakarta termasuk semua orang yang berpartisipasi dalam olimpiade olahraga tahunan ini yang bertempat di Jakarta.
Hari ini merupakan final bagi perlombaan atletik di bidang lari jarak pendek (100 m) putra dan putri sekaligus penutupan O2SN tahun 2020. Waktu masih menunjukkan jam 09.00 WIB. Semua peserta dan staf memasuki stadion. Pertandingan final akan dimulai jam 10.00 WIB. Perwakilan satu-satunya dari SMA INHIS yang lolos final dalam perlombaan kali ini yaitu Putri Indah Pitaloka, siswi SMA INHIS yang pernah menjadi juara 1 O2SN tahun 2019 yang sering dipanggil dengan nama Putri. Ia sering menjuarai lomba lari jarak pendek (100 m) di pertandingan antar kelas bahkan sampai pertandingan nasional.
***
Gadis cantik berkulit putih yang kini bertengger di lintasan lari nomer 3, dengan tinggi kira-kira 167 cm. Sekilas tubuhnya sangat cocok sebagai model internasional, porposional.
Putri memandang ke tempat penonton, ia melihat teman-temannya yang juga mengikuti O2SN dan beberapa pelatih, di antara mereka ada yang berdiri di pinggir lapangan dan ada yang duduk di bangku penonton untuk menyaksikan pertandingan hari ini. Ia tidak menemukan ayahnya di kursi penonton, seperti biasa ayahnya memang super sibuk dengan pekerjaannya sebagai karyawan pabrik pengekspor teh yang terkenal di kota Bandung, yang saat ini ditugaskan untuk mengikuti pelatihan K3 di luar negeri.
Gadis dengan gaya rambut menggunakan model low ponytail ini menghela nafas berat beberapa kali, mungkin karena pikirannya terpecah karena kejadian tadi malam yang selalu terlintas di benaknya. Ia menghelas nafas sekali lagi dan memfokuskan pikirannya untuk perlombaan ini.